Baznas Majalengka Salurkan Bantuan untuk Buruh Harian Lepas

Baznas Majalengka Salurkan Bantuan untuk Buruh Harian Lepas

RAKYATCIREBON.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Pemerintah Kabupaten Majalengka menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial bagi buruh harian lepas, UMKM, serta warga terdampak bencana banjir dan longsor.

Penyerahan bantuan berupa uang tunai dan sembako ini dipusatkan di lapangan setda kompleks pendopo Majalengka. Tercatat ada warga terdampak banjir, pelaku usaha kecil mikro dan menengah, buruh harian lepas, serta warga jompo hadir secara langsung untuk menerima bantuan.

Salah seorang penerima bantuan, Toto Suprapto mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemkab dan Baznas Majalengka, karena telah peduli pada saat sulit pandemi Covid-19 ini. Bantuan tersebut sangat berguna untuk menunjang kebutuhan harian keluarganya.

“Apalagi sekarang mau menghadapi bulan Ramadhan, uang ini mau saya belanjakan untuk kebutuhan- kebutuhan yang sifatnya paling pokok. Supaya nanti saya bisa konsentrasi ibadah. Terima kasih Baznas Majalengka, terima kasih pak bupati,” ungkapnya, Kamis (1/4).

Ketua Baznas Majalengka H. Agus Yadi Ismail mengatakan bantuan ini didistribusikan untuk kalangan warga yang memang sangat membutuhkan dan paling terdampak.

Bantuan tersebut juga berkat kerjasama dengan Baznas Jawa Barat, dan langsung disalurkan kepada warga terdampak.

“Ini adalah salah satu tahapan. Bulan berikutnya juga kami akan salurkan kembali kepada yang paling berhak menerimanya. Tentunya sesuai kriteria, terutama untuk warga jompo dan fakir miskin,” ungkapnya.

Agus menjelaskan, bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) terdampak Covid-19 dari Baznas Provinsi Jawa Barat yang diberikan melalui Baznas Majalengka sebesar Rp78 juta.

“Bantuan ini diperuntukkan bagi 26 orang buruh tani dan 26 orang pelaku UMKM se-Kabupaten Majalengka, masing-masing mendapatkan uang tunai sebesar Rp1,5 juta,” kata Agus.

Sementara, bantuan dari Baznas Majalengka berupa uang tunai Rp.1.000.000 dan sembako senilai Rp.500.000 diberikan kepada dua orang terdampak banjir warga Blok Cambay Desa Pakubeureum Kecamatan Kertajati.

Kemudian, bantuan dari BSI melalui Laznas Bank Syariah Mandiri sebesar Rp.15.000.000 yang disalurkan melalui Baznas Majalengka diberikan kepada 10 orang fakir miskin atau jompo, warga terdampak bencana banjir yang berasal dari wilayah Kecamatan Kertajati dan Kecamatan Jatitujuh.

“Dari total nominal itu, masing-masingnya mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 1.000.000 dan sembako senilai Rp.500.000,” tandas Agus.

Masih di tempat yang sama, Bupati Majalengka H. Karna Sobahi mengatakan uang Baznas ini berasal dari para ASN dan disalurkan kepada warga yang paling membutuhkan. Pihaknya memandang bantuan pada masa pandemi Covid-19 ini sangat berharga bagi warga terdampak.

“Sesama muslim memang harus saling bantu. Uang Baznas juga berasal dari umat, kembali kepada umat yang sangat perlu dibantu,” ungkapnya.(hsn)

Sumber: