Mensos Risma Pastikan Kebutuhan Dasar Pengungsi di Indramayu Terpenuhi
RAKYATCIREBON.ID - Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini merespons insiden meledak dan terbakarnya kilang minyak di area Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Kabupaten Indramayu. Pada Senin (29/3) malam langsung mengunjungi para pengungsi di 3 lokasi berbeda, sekaligus memastikan kebutuhan dasarnya benar-benar terpenuhi.
Lokasi pertama yang didatangi adalah posko pengungsian di Komplek GOR Perumahan Pertamina Bumi Patra. Pada kesempatan itu mensos berbincang dengan pengungsi untuk mengetahui langsung kondisi, serta memastikan kebutuhannya. Disampaikan pula kepada para pengungsi agar bersabar atas kejadian yang menimpanya.
Diungkapkan salah satu pengungsi kepada mensos, Aminah, akibat kejadian ledakan dan terbakarnya kilang minyak di desanya benar-benar menimbulkan trauma. Terlebih lagi, saat peristiwanya terjadi sekitar pukul 01.00 WIB ia yang sudah terlelap tidur dikagetkan suara ledakan sangat keras. \"Saya dan dua anak saya lari menyelamatkan diri. Trauma sekali,\" tuturnya.
Kepada Aminah, Mensos Risma meminta agar bersabar menghadapi cobaan tersebut. Ia memberikan motivasi pula bahwa dibalik kejadiannya pasti ada hikmah. \"Yang sabar ya. Mudah-mudahan kondisi segera pulih. Semua pasti ada hikmahnya,\" ujarnya didampingi Bupati Indramayu, Nina Agustina dan Sekretaris Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Robben Rico.
Bersamaan dengan kunjungan itu, Mensos menyalurkan bantuan logistik dalam rangka penanganan bencana di Kabupaten Indramayu dengan nilai total Rp305.184.250. Bantuannya terdiri dari 600 paket makanan siap saji, 300 paket makanan anak, 200 lembar selimut, 300 unit kasur, 60 paket kids ware, 100 paket family kids, dan 50 lembar tenda gulung.
Pada kesempatan itu mensos menyatakan akan mengirimkan 5 personel untuk memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dari Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Kartini Temanggung.
Sementara itu, Kementerian Sosial menyebutkan keterangan resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahwa korban meninggal sebanyak 1 orang atas nama Mashadi Dulkodir (62) warga Desa/Kecamatan Balongan RT 04/02. Almarhum wafat karena serangan jantung menyusul bunyi ledakan dari lokasi kilang minyak. Serta terdapat sebanyak 6 orang luka berat, dan 16 orang luka ringan.
Sedangkan total pengungsi sebanyak 938 orang yang kini ditampung di tiga pos pengungsian. Yakni di Islamic Center Indramayu berjumlah 392 orang. Pendopo Kabupaten Indramayu 320 orang. Dan di Komplek GOR Perumahan Pertamina Bumi Patra 220 orang. Dan kini, semua pengungai dipusatkan di GOR Perumahan Pertamina Bumi Patra. (tar)
Sumber: