Belum Terbayar Rp4,5 M, Soft Launching Alun-alun Kejaksan Molor
RAKYATCIREBON.ID - Target soft launching Alun-alun Kejaksan hasil revitalisasi pada awal Maret dipastikan meleset. Sampai pekan terakhir bulan ini, belum juga ada kepastian.
Pemerintah Kota Cirebon masih menunggak pembayaran kepada PT Dinamis Sarana Utama sebagai kontraktor proyek tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon, Syaroni ATD MT menyampaikan, sisa dana yang belum terbayarkan kepada kontraktor sekitar Rp4,5 miliar atau 30 persen dari nilai kontrak.
\"Pihak kontraktor sedang menyiapkan berkas administrasinya. Kalau sudah terbayarkan dan beres, nanti soft launching,\" kata Syaroni, Rabu (24/3).
Beres yang dimaksud Syaroni ialah pemeriksaan akhir terhadap hasil proyek revitalisasi Alun-alun Kejaksan.
Termasuk perbaikan terhadap bagian yang rusak dan penyempurnaan pada bagian tertentu. Pagar seng yang mengelilingi alun-alun akan dibongkar menjelang soft launching.
\"Sebelum pagar seng dibongkar, kan kita periksa dulu bagian dalamnya. Masih ada bagian yang rusak atau tidak. Agar saat launching, semuanya sudah dipastikan sesuai,\" tuturnya.
Sekda Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi menjelaskan, setelah nantinya beroperasi untuk umum, akan ada beberapa SKPD yang ikut mengelola Alun-alun Kejaksan. Di antaranya, DKOKP, Dinas Perdagangan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, serta Sekretariat Daerah. Termasuk di dalamnya Satpol PP.
\"Alun-alun akan dijaga ketat petugas keamanan. Perdagangan hanya handy craft. Sedangkan makanan basah tetap di shelter,\" katanya. Sedangkan perparkiran direncanakan akan dikelola DKM Masjid Attaqwa. (jri)
Sumber: