Demokrat Majalengka Tunggu Instruksi DPP, Siap Melawan Moeldoko

Demokrat Majalengka Tunggu Instruksi DPP, Siap Melawan Moeldoko

RAKYATCIREBON.ID - Ketua DPC Demokrat Kabupaten Majalengka H Fuad Abdul Azid kembali menegaskan pihaknya tidak mengakui hasil KLB Demokrat Deli Serdang Sumatera Utara, yang mendaulat Moeldoko sebagai Ketum Demokrat versi KLB.

Dia menilai KLB versi Moeldoko tidak sah karena melanggar AD ART partai. Pria yang juga mantan Ketua Hiswana Migas Cirebon itu menegaskan, DPC Demokrat Kabupaten Majalengka dan seluruh pengurus serta para kader dan simpatisan tetap mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketum Demokrat yang sah.

Bahkan, dirinya dengan tegas akan mengikuti arahan dan instruksi DPP untuk bangkit melawan siapapun yang merongrong dan ingin menjatuhkan partai Demokrat.

Dirinya menegaskan, tidak ada satupun pengurusnya yang datang dan menghadiri KLB tersebut. Semua kader Demokrat di Majalengka kata Fuad, tetap solid bersama barisan AHY.

“Sudah saya katakan dari awal, jika PC Demokrat Kabupaten Majalengka beserta seluruh pengurus dan kader yang tersebar di 26 Kecamatan, tetap kokoh dan solid mendukung kepemimpinan AHY sebagai Ketum Partai Demokrat yang sah sesuai hasil Kongres ke V,” tandasnya.

Disinggung terkait buntut KLB Partai Demokrat yang mulai diseret seret ke pusaran hukum, dengan adanya saling lapor dari dua kubu, H Fuad meyakini, Partai Demokrat versi KLB akan kalah.

Karena kegiatan yang dilakukan melanggar AD ART. Misalnya, dalam voting pengambilan suara bukan dilakukan oleh pemilik suara yang sah, seperti para Ketua DPC dan DPD.

Oleh karena itu, ia meminta agar para kadernya tetap tenang dan tetap berada satu barisan di belakang AHY.

“Saya sudah intruksikan kepada para pengurus anak cabang dan ranting, untuk tetap kokoh dan setia mendukung kepemimpinan AHY. Kami sepakat untuk tidak terpengaruh dengan isu isu yang bisa merusak soliditas dan kebesaran Partai Demokrat,”terangnya.

Hal senada diungkapkan Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Majalengka, Olih Radan. Dia menyatakan, jajaranya dari pengurus tingkat Cabang hingga Ranting di Kabupaten Majalengka tetap solid mendukung kepemimpinan Partai Demokrat yang sah, yakni kepemimpinan AHY.

Dia menjelaskan, para pengurus dan kader Demokrat tetap mendukung penuh Fatsun dan tegak lurus kepada DPP Partai Demokrat yang dipimpin AHY.

“Sikap kami sangat jelas dalam mencermati isu Pilkada yang sengaja dilontarkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab, dimana kami tetap patuh dan setia pada DPP yang sah,”tegasnya. (pai)

Sumber: