Acep-Ridho Masih Panas, Gubernur Diminta Turun Tangan

Acep-Ridho Masih Panas, Gubernur Diminta Turun Tangan

RAKYATCIREBON.ID - Mediasi yang dilakukan Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono untuk mendamaikan Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH dan wakilnya,  HM Ridho Suganda  belum membuahkan hasil optimal. Belum ada tanda-tanda dua pimpinan eksekutif itu berdamai.

Pengamat politik Kuningan, Sujarwo BA mengatakan, bukti bahwa konflik antara bupati dan wabup Kuningan belum berakhir, tergambar jelas dari pernyataan M Ridho Suganda pasca menghadiri mediasi di Jakarta.

Pada kesempatan itu, Edo begitu putera mantan bupati Kuningan dua itu akrab disapa menyampaikan, dirinya meminta kejelasan peran sebagai wakil bupati. Dan berharap ada pertemuan lanjutan untuk membahas itu.

Sementara di pihak lain, Bupati Acep menyatakan bahwa semuanya sudah selesai dengan pertemuan di Jakarta.

“Sangatlah jauh kedua pimpinan tertinggi di Kabupaten Kuningan itu, punya itikad untuk menaati apa yang telah diungkapkan Ono Surono. Padahal Pak Ono, kapasitasnya sebagai atasan H Acep dan Edo di internal PDIP,” ujarnya.

Mang Ewo sapaan akrabnya menilai, dalam mediasi yang dilakukan di Gedung DPR RI itu, belum menyentuh akar persoalan.

Yakni belum membicarakan kejelasan tugas dan wewenang yang dipercayakan kepada Edo dalam posisinya sebagai wakil bupati.

Akar permasalahan memang terkait tugas dan wewenang dalam kapasitas kedua tokoh tersebut (Bupati dan Wabup).

Oleh karena itu, jika internal partai tidak bisa membuat bupati dan wabup Kuningan berdamai, maka Gubernur Jabar, Ridwal Kamil seharusnya turun tangan. 

“Karena persoalan tersebut beraroma birokrasi, maka Ridwal Kamil dalam kapasitas sebagai Gubernur Jawa Barat, diharap segera turun tangan. Agar disharmonis yang terjadi antara Bupati dengan Wabup tidak berlarut-larut,” terangnya.

Kalau dibiarkan, kata Mang Ewo, konflik ini akan berimbas pada terganggunya kenyamanan birokrasi dan pemerintahan di Kabupaten Kuningan. 

“Tidak ada alasan bagi Gubernur untuk tidak segera menyelesaikannya. Namun alangkah eloknya, mereka berdua harus punya niat untuk menyelesaikan polemik ini,” tegasnya.

Mang Ewo yakin, jika kedua kader terbaik PDIP Kabupaten Kuningan itu, dapat menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing, maka semuanya akan selesai.

H Acep sebagai bupati dari segi usia jauh di atas M Ridho, harusnya dapat memahami sifat dan karakter wakilnya, yang usianya jauh berbeda.

Sumber: