Benahi Jalan, TMMD ke-110 Sambung Sejarah Cirebon-Karawang

RAKYATCIREBON.ID - Prajurit TNI bukan hanya turun saat berperang. Namun, terus melakukan pembinaan teritorial. Salah satunya, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Korps berbaju loreng itu, bahu-membahu turut serta menyukseskan pembangunan.

ProgramTNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan di wilayah teritorial Kodim 0604/ Karawang, menjadi pelaksanaan TMMD yang ke-110 di wilayah Korem 063/SGJ.

Kepala Penerangan Korem 063/SGJ, Mayor Inf US Karlan mengatakan, TMMD ke-110 di lingkungan Korem 063/ SGJ tepatnya dilaksanakan di Desa Sedari Kecamatan Cibuaya, Karawang.

Pekerjaan yang dilaksanakan pada program tersebut, selain meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, serta membangun rutilahu milik warga, prajurit TNI juga melakukan pemetaan terhadap potensi-potensi yang ada.

Salah satunya potensi kelautan. \"Kita lihat, ada potensi apa, bagaimana mengembangkannya,\" ungkapnya, kemarin.

Desa yang menjadi lokasi TMMD kali ini memiliki destinasi wisata pantai dan religi. Sehingga, jika dikembangkan dengan baik, maka akan menjadi potensi yang sangat besar bagi desa setempat. Baik dari segi peningkatan ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat.

Dari hasil pemetaan, diketahui bahwa bibir pantai di lokasi TMMD berjarak 54 kilometer dari pusat kota Karawang. Melihat jarak yang cukup jauh, sehingga lokasi pantai sempat terisolasi, karena sebelumnya, akses menuju titik tersebut belum ada.

Persis hanya berupa medan hutan yang sulit dilalui. Lalu belakangan akses menuju pantai dibuka oleh pemerintah daerah dengan membangun jalan darat.

Pemilihan Desa Sedari menjadi salah satu tempat dilaksanakan kegiatan TMMD 110 TA 2021, dinilai sangat tepat.

Pontesi Desa Sedari sangat bagus, memiliki Pantai Sedari yang kini mulai banyak digemari pengunjung terutama saat berlibur.

Selain indah, pantai ini juga memiliki asal usul sejarah. Bisa dijadikan Destinasi Wisata Pantai dan Wisata Religi.

\"Sebelumnya, warga di sana harus menggunakan angkutan perahu sungai untuk ke kota,\" jelas Karlan.

Sedikit menceritakan sejarah, serta potensi-potensi wisata religi dan wisata pantai yang ada di sana.

Sumber: