Ada Konflik, Wabup Ridho Ancam Tinggalkan Rumah Dinas?
RENGGANGNYA hubungan Bupati Kuningan H Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda, rupanya sudah tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Bahkan, informasi yang beredar, Wabup Ridho berencana meninggalkan rumah dinas serta menyerahkan berbagai fasilitas yang melekat padanya.
Pengamat Pemerintahan Kuningan, Sujarwo BA membeberkan, ketidakharmonisan antara Bupati dan Wabup sudah tercium sejak lama. Dirinya menilai, konflik dua pucuk pimpinan ini diawali dengan munculnya polling pendapat, kelayakan calon bupati periode tahun 2024-2029.
Beragam gaya dan strategi dari yang terjaring dalam polling mulai nampak. Ada yang acuh, serius, baper, mulai mengadu domba. Ada pula yang sudah mempreteli peran dan fungsi yang dianggap kompetitor. “Polling pendapat ini salah satu bukti masyarakat mulai memahami keadaan,” katanya, kemarin.
Menurut Sujarwo, di masa pandemi Covid-19 ini, muncul berbagai permasalahan. Mulai lonjakan angka kemiskinan, sampai rangking terakhir di Jawa Barat. Penanggulangan Covid-19 yang sulit dikendalikan, terutama kaitannya dengan bantuan sembako dari dana APBD. Dan banyak lagi persoalan lainnya. Kondisi itu, yang membuat masyarakat mulai menimang-nimang siapa yang layak jadi panutan di kota kuda.
“Ditambah lagi dengan merosotnya kualitas infrastruktur. Terbukti, jalan-jalan yang hanya tersentuh dalam bentuk penambalan. Itu pun pengerjaannya didominasi pengusaha-pengusaha tertentu. Yang terakhir adalah isu mutasi. Menurut saya, semua itu bentuk kegusaran sang pemimpin,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Mang Ewo mengajak kepada masyarakat agar cermat dalam memilih pemimpin di masa-masa mendatang. (ale)
Sumber: