Ajari Anak Kelola Sampah Menjadi Bermanfaat
RAKYATCIREBON.ID - Pembelajaran tentang pentingnya menjaga kebersihan, harus dimulai sejak usia dini. Sehingga sejak masih kecil, anak-anak sudah memiliki kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat.
\"Pembelajaran mengenai pentingnya menjaga kebersihan harus dimulai dari usia anak. Ini penting,\" ungkap Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati saat diwawancarai sejumlah wartawan.
Sejak kecil, lanjut Eti, anak-anak hendaknya sudah diajarkan untuk membiasakan diri dengan kebersihan. Sehingga prilaku sehat, seperti tidak membuang sampah sembarangan bisa menjadi prilaku dasar yang melekat.
Anak-anak juga bisa mulai diajarkan untuk mengolah sampah menjadi barang yang mermanfaat kembali. Sehingga, sedikit banyaknya bisa bernilai ekonomi.
\"Seperti sekarang, sampah sebagai bahan baku ekonomi di masa pandemi. Mereka harus sudah mulai dikenalkan dengan itu,\" lanjutnya.
Saat ini, kata Eti, Pemerintah Kota Cirebon juga tengah berupaya keras untuk mewujudkan Kota Cirebon sebagai kota yang bersih dan hijau. Salah satunya dengan upaya menutup beberapa Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS), dan seperti sedang dilakukan di TPSS Tugu Selamat Datang.
Namun, penutupan tidak bisa serta merta dilakukan tanpa adanya persiapan yang matang.
\"Di tengah-tengah keterbatasan anggaran kita saat ini, upaya mewujudkan Kota Cirebon yang bersih dan hijau tetap akan kita wujudkan,\" jelas Eti.
Tak hanya itu, pemkot juga mulai melakukan penataan di TPA Kopiluhur dengan konsep yang sudah disiapkan. Bantuan anggaran sudah diwacanakan dari Jerman.
\"Mohon doa, FS sudah jadi, Detail Engineering Design (DED) segera dibuatkan. Setelah itu, TPA Argasunya akan menjadi TPA modern, memiliki teknologi yang mampu mengubah sampah menjadi briket,\" kata Eti. (sep)
Sumber: