Bahas Ekonomi, Pengusaha Kuliner dan Keluarga Nelayan Gelar Sarasehan
RAKYATCIREBON.ID - Jumat (26/ 2) Restoran HIMAS dan Ciprek menjadi tempat sarasehan pengusaha kuliner bareng keluarga nelayan dari Kota Cirebon. Owner restoran itu, Teddy Dharmadi Chandra memang secara khusus mengundang keluarga nelayan untuk makan bersama sembari berdiskusi tentang ekonomi mereka.
\"Saya ingin mengetahui keadaan nelayan dan keluarganya sekarang, mereka mempunyai harapan dan persoalan apa saja. Dengan berbagai program, para pengusaha harus berkontribusi membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka,\" tutur Teddy.
Salah satu nelayan yang mengikuti sarasehan adalah Sodikin. Sodikin juga merupakan Ketua Rukun Nelayan Pesisir Utara RW 10 Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Menurut Sodikin, karena faktor cuaca saat ini nelayan sedang tidak melaut sehingga menurun pendapatannya.
Budayawan Jeremy Huang turut menghadiri sarasehan. Jeremy mengungkapkan, sebagai kawasan lautan, sesungguhnya Cirebon memiliki budaya bahari yang istimewa. Budaya bahari itu seperti warga ulet bekerja atau beraktivitas di lautan. Ini modal pembangunan ekonomi kelautan di Cirebon.
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran Bandung, Dedi Supriadi menegaskan, pemberdayaan kesejahteraan ekonomi nelayan butuh pembinaan dan dukungan berkesinambungan dari pemerintah, swasta, serta Corporate Social Responsibility (CSR). Generasi milenial penting menguasai marketing digital guna memasarkan produk perikanan. Nelayan harus mempunyai tambahan pendapatan dari non-melaut.
\"Tambahan tersebut misalnya menjadi nelayan budidaya. Atau istri nelayan memasak ikan sebagai produk olahan yang bernilai jual tinggi. Anak nelayan pun bisa bekerja di tempat lain,\" ujar Dedi. (wan)
Sumber: