Lama Terhempas Longsor, Senderan Kali Suba Belum “Disentuh”
RAKYATCIREBON.ID - Senderan Sungai Suba yang berlokasi di samping Terminal Dukuh Semar, sudah lama menjadi titik longsor. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki oleh BBWSCC.
Pantauan Rakcer, lokasi longsor memang cukup luas. Terlebih titik tersebut tepat berada di bagian sungai yang berbelok, sehingga tekanan air lebih tinggi.
Diperkirakan, panjang senderan yang longsor mencapai 100 meter, dengan ketinggian hingga 12 meter. Beruntung, titik tersebut ada di kawasan belakang terminal. Sehingga jauh dari pemukiman penduduk.
KetuaRW 03 Dukuh Semar, Kelurahan Kecapi, Bambang Sugiharto mengungkapkan, senderan tersebut memang sudah cukup lama longsor. Sekitar dua minggu lalu. Kondisi tersebut dilaporkan kepada pihak kelurahan.
\"Kita sudah laporkan ke kelurahan. Tapi tindak lanjutnya belum tahu. Itu di Dinas dan BBWS,\" kata Bambang.
Lurah Kecapi, Mimin Minarsih mengatakan, selain dari pihak RW, kelurahan juga sudah menerima laporan dari komunitas peduli sungai, dan sudah diteruskan ke kecamatan.
\"RW sudah melaporkan. Dari tim peduli sungai juga melaporkan. Semoga BBWSCC cepat tanggap,\" harap Mimin.
Camat Harjamukti, Yuki Maulana mengatakan, mengenai kondisi senderan Kali Suba yang longsor, pihak kecamatan juga sudah mendapatkan laporan.
\"Ini sedang mengkoordinasikan dengan kelurahan agar menyusun laporan,\" jelas Yuki.
Namun karena kewenangannya ada di BBWS, maka pihak kecamatan akan meneruskan laporan kepada instansi terkait.
\"Yang pasti, kami laporkan segera, agar ada tindakan juga sesegera mungkin. Baik itu perbaikan ataupun antisipasi keamanan dari pihak yang berwenang. Kami akan terus kontrol perkembangannya,\" ucapnya. (sep)
Sumber: