Siap-siap Jika di Jalan Ada Razia Rapid Test Antigen
RAKYATCIREBON.ID - Satlantas Polres Cirebon bersama tenaga kesehatan Rapid Test Antigen secara acak kepada para pengendara di Jalan Cipto MK dan Jalan Tentara Pelajar, Kamis (11/2).
Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP La Ode Habibi Ade Jama mengungkapkan, pihaknya melakukan rapid test antigen secara random kepada para pengendara yang melintas.
Rapid test antigen secara random tersebut, untuk mendukung upaya pemerintah dalam menekan laju Covid-19. Khususnya Intruksi Mendagri RI No 03/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Coronavirus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan.
\"Mendukung itu, kita lakukan test random. Kita juga membentuk pos PPKM skala mikro dengan mendirikan pos tangguh Satlantas,\" ungkap Habibi.
Target dari testing yang dilakukan, lanjut Habibi, para pengendara yang disinyalir paling berisiko terkonfirmasi Covid-19, seperti para sopir hingga pebecak.
Dimulai sejak Kamis, testing random ini akan dilaksanakan selama empat hari. Alurnya, mereka pengguna jalan yang sudah dijaring terlebih dahulu akan di- screening sebelum dites.
Metode rapid test antigen pun dipilih karena dirasa menunjukkan hasil yang cepat dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi.
\"Setiap hari satu jam. Target sebanyak mungkin. Ini gratis, dan hasilnya 15 menit bisa diketahui. Jika ada yang positif, akan diteruskan kepada pihak Satgas tingkat kota,\" jelasnya.
Salah satu pengendara yang ikut melakukan testing di Posko Tangguh Satlantas Polres Cirebon Kota, Uci Sanusi (71) mendukung langkah yang dilakukan kepolisian.
Proses tracing dan testing harus semakin masif dilakukan, agar langkah penyembuhannya, dengan isolasi maupun penanganan medis juga bisa maksimal.
\"Apalagi di jalanan, masih cukup banyak orang yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Seperti tidak pakai masker. Tes ini bagus, apalagi gratis. Saya mendukung kegiatan ini,\" ungkap Uci. (sep)
Sumber: