Normalisasi Sungai Tak Teratur, Diduga Jadi Penyebab Banjir

Normalisasi Sungai Tak Teratur, Diduga Jadi Penyebab Banjir

Dia juga tidak bisa memastikan waktu surutnya banjir. Namun, dia berharap banjir segera surut. Ia juga mengaku kekurangan perahu karet untuk mengevakuasi warga.

\"Tadi Pak Dandim juga lapor, bahwa akan terjun ke lapangan untuk melihat kenyataannya. Kami akan mengambil dua langkah untuk penanganan banjir ini. Langkah awal untuk evakuasi dan kita akan bagikan sembako untuk korban banjir,\" jelasnya.

Sementara bagi rumah yang mengalami rusak berat akibat diterjang banjir tersebut, kata dia, nanti akan direhabilitasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka.

\"Rumah warga yang rusak berat akibat banjir akan kita rehabilitasi melalui program Rutilahu,\" ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir di Kabupaten Majalengka terjadi sejak Minggu, 7 Februari 2021. Banjir tersebut melanda 21 desa yang tersebar di 9 kecamatan.

Akibat kejadian tersebut, ratusan rumah warga, fasilitas publik dan area persawahan terendam banjir.(hsn)

Sumber: