Hampir Semua Sekolah di Bawah Kemenag Terendam

Hampir Semua Sekolah di Bawah Kemenag Terendam

RAKYATCIREBON.ID - Kemenag Kabupaten Majalengka melakukan pemantauan ke RA, MI, MTS dan MA yang terkena banjir di tiga kecamatan.

Kepala Kemenag didampingi Kasi Mapenda, M Saefullah mengatakan, musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Kertajati, Jatitujuh dan Ligung, bukan hanya merusak pemukiman warga. Namun, juga bangunan sekolah yang ada di lingkungan Kemenag.

Meski saat ini kondisi pembelajaran masih dilakukan melalui metode jarak jauh (daring). Namun, pihaknya tetap harus mengecek kondisi sekolah, untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat banjir.

“Hampir semua lembaga pendidikan di bawah lingkungan Kemenag yang ada di tiga kecamatan itu, dari mulai RA, MI,MTs dan MA banyak yang terendam,” ujar Saefullah kepada Rakyat Cirebon, Rabu (10/2).

Menurutnya wilayah yang paling parah yang ada di Kertajati. Namun pihaknya bersyukur, banjir tidak sampai merusak bangunan. Hanya saja sejumlah fasilitas belajar mengajar rusak, terutama buku.

Musibah banjir, kata dia, menjadi persoalan bersama. Oleh karena itu pihaknya mengajak sejumlah pegawai dan para guru yang ada di lingkungan Kemenag, untuk bahu membahu membantu lembaga pendidikan lainya yang terkena musibah.

Sementara itu, pantauan Rakyat Cirebon di sekitar lokasi banjir, sejumlah warga dan para guru di sekolah mulai merapikan dan membersihkan rumah dan ruangan dari material lumpur dan sampah, yang berserakan bekas banjir.

Salah satunya, para guru PC IGRA Kecamatan Kertajati yang membantu membersihkan dan merapikan sejumlah sekolah RA dari material sampah dan lumpur yang bertumpuk baik di halaman maupun di dalam ruangan sekolah.

“Saat ini kami bersama para guru RA di Kecamatan Kertajati sedang membantu membersihkan sejumlah sekolah RA lainya kemarin terkena banjir, dari mulai mencuci sejumlah perabot hingga mengeluarkan lumpur yang masuk kedalam ruangan kelas,”kata Ketua PC IGRA Kertajati, Hj Ihat Solihat.

Diakuinya, untuk membersihkan dan menata sekolah sekolah yang terkena banjir membutuhkan waktu cukup lama. Apalagi saat ini kondisi cuaca masih turun hujan.

“Alhamdulilah sebagian sudah bersih. Mudah mudahan segera  rampung semua,” pungkasnya. (pai)

Sumber: