Kota Cirebon Tetapkan Status Siaga Banjir

Kota Cirebon Tetapkan Status Siaga Banjir

RAKYATCIREBON.ID - Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebon, Khaerul Bahtiar menegaskan, saat ini Kota Cirebon berada dalam status siaga bencana banjir dan tanah longsor.

Terkait banjir, Khaerul menyampaikan, yang terjadi di Kota Cirebon adalah genangan, karena bisa surut dalam beberapa jam. Sesuai Permen PU, banjir adalah luapan air di permukiman yang tingginya 70 sentimeter dan tidak surut dalam 24 jam.

Namun tak hanya banjir, ada beberapa potensi bencana lain di Kota Cirebon, yakni tanah longsor, pohon tumbang dan banjir rob. Titik rawan terjadinya tanah longsor ada di di wilayah Selatan, yakni di RW 08 Kopiluhur, RW 10 Kedung Jumbleng dan RW 11 Bendakerep, ketiganya di Kelurahan Argasunya. Untuk titik rawan pohon tumbang ada di semua pohon yang berpotensi untuk tumbang, dilihat dari kondisi fisiknya.

Sedangkan untuk banjir rob, semua wilayah pesisir, terutama yang berada di sekitar muara sungai dikategorikan rawan banjir rob karena terjadi pendangkalan muara.

\"Info BMKG, kondisi cuaca ini menuju puncak. Puncak hujan sampai dengan pertengahan Februari. Kalau musim hujan kemungkinan sampai Maret. Kami mengimbau masyarakat untuk membudayakan lagi tradisi gotong royong, peduli dengan drainase sekitar lingkungan. Jangan membuang sampah sembarangan. Intinya semua harus waspada. Saat ini Kota Cirebon dalam status Siaga,\" kata Khaerul.  (sep)

Sumber: