Tidak Ada SKPD yang Tolak Refocusing
RAKYATCIREBON.ID – Sempat tersiar kabar adanya salah satu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Cirebon yang menolak untuk melakukan penyesuaian anggaran belanja. Namun hal tersebut akhirnya dibantah Sekda Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi.
Dia menegaskan, berdasarkan perkembangan terbaru mengenai proses penyusunan refocusing atau penyesuaian anggaran belanja pada APBD, dipastikan tidak ada SKPD yang menolak. “Sampai saat ini tidak ada SKPD yang menolak untuk melakukan penyesuaian anggaran,” ungkapnya, Jumat (5/12).
Pria yang familiar disapa Gusmul itu mengaku sempat heran ketika mendapati informasi terkait adanya SKPD yang menolak untuk refocusing anggaran belanjanya. Ketika rapat pembahasan rencana refocusing, semua SKPD hadir dan tidak ada yang menyampaikan keberatan atau bahkan penolakan.
“Saya juga sempat bertanya-tanya, SKPD mana yang dimaksud menolak? Tapi yang jelas tidak ada. Apalagi ini untuk kepentingan semua, diantaranya penanganan Covid-19 dan kebijakan dari pemerintah pusat juga,” tuturnya.
Di sisi lain, Gusmul menjelaskan, untuk menyusun rencana refocusing anggaran belanja diserahkan ke masing-masing kepala SKPD. Ketentuannya sudah disosialisasikan, yaitu 34 persen dari belanja di luar yang sudah ditentukan tak terkena refocusing, seperti anggaran yang bersifat wajib dan mengikat, serta belanja berkaitan visi dan misi Pemkot Cirebon.
“Jadi silakan kepala SKPD masing-masing untuk menyusun. Formulasinya sudah disampaikan seperti itu,” katanya.
Sementara terpisah, Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati SPd mendorong agar Pemkot Cirebon meningkatkan anggaran untuk penanganan Covid-19. Terlebih kebutuhan untuk testing, hingga isolasi terus meningkat. “Kami mendorong untuk peningkatan anggaran penanganan Covid-19. Apalagi sekarang mulai program vaksinasi,” katanya. (jri)
Sumber: