Seragam Batik ASN Masih Kurang, 2021 Dinkop Tak Lagi Bikin
RAKYATCIREBON.ID – Pengadaan seragam batik Mande Praja Caruban masih kurang. Pasalnya, baru diditribusikan 5000 pics. Sesuai dengan jumlah anggaran yang dialokasikan di tahun 2020 lalu.
Kendatipun kebutuhannya masih jauh, yakni 10.000 pics lagi. Namun tahun ini, tak ada pengadaan lagi di APBD murni 2021.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Mohamad Ferry Afrudin SSTP mengatakan, 5000 Batik Mande Praja Caruban selesai didistribusikan pertengahan bulan Januari lalu. Diperuntukan bagi ASN golongan I dan II, serta TKK. Tidak semuanya kebagian. Barangnya terbatas, hanya 5000 pics.
\"Jadi seragam batik Mande itu belum bisa serempak digunakan para ASN maupun TKK. Karena masih kurang 10.000 pics baju batik lagi,\" ujar Fery, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Ferry mengaku, tidak mengetahui kapan ada pengadaan batik lagi. Sebab, di DPA APBD murni 2021 Dinas Koperasi dan UKM tidak muncul.
\"Slotnya tidak ada, kita gak tau apakah digarap oleh SKPD masing-masing atau tidak,\" kata Mantan Camat Plumbon itu.
Menurutnya, untuk sementara bagi ASN dan TKK yang belum mendapat seragam batik yang baru, bisa menggunakan batik lama. Adapun jadwal pemakaian seragam batik, hari Kamis di minggu pertama dan ke empat setiap satu bulannya.
\"Aturan ini sesuai Surat Edaran Bupati Cirebon nomor : 025/3047/Org tentang pakaian dinas harian batik Mande Praja Caruban,\" tuturnya.
Ia menjelaskan, kebijakan pemerintah daerah dalam menggunakan seragam batik bagi ASN itu merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi (PEN) di masa pandemi covid-19 tahun 2020 lalu. Sebab, melibatkan ratusan pengrajin batik tulis di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon.
Setidaknya, ada 378 pengrajin batik yang dilibatkan.
\"Kami sengaja melibatkan mereka guna memberdayakan pengrajin batik sekaligus membantu usaha mereka dimasa pendemi Covid-19 ini. Selain itu, juga sekaligus untuk melestarikan budaya batik dicirebon,\" pungkasnya. (zen)
Sumber: