Mirip di Jakarta, Gorong-gorong di Majalengka Tersumbat Kabel

RAKYATCIREBON.ID-Hasil Inspeksi mendadak (Sidak) DPRD Kabupaten Majalengka menyebutkan, gorong gorong di jalan KH Abdul Halim terlalu kecil. Akibatnya, tidak bisa menampung air saat hujan deras.

Sidak dilakukan setelah ruas jalan Munjul Panyingkiran terendam banjir dan menjebol trotoar.

Anggota DPRD dari Fraksi PKB, Hamdi MKes mengaku, menemukan pengerjaan yang dinilai kurang beres atau jorok. Diantaranya ditemukan sejumlah limbah kabel yang dibuang di sekitar gorong-gorong yang juga diduga menyebabkan tersumbatnya aliran air saat hujan tersebut.

“Hasil sidak, kami menemukan banyak sekali sisa kabel yang ditinggalkan di sekitar gorong-gorong. Mirip di Jakarta saja. Sisa kabel itu menyumbat aliran air yang buntutnya meluap dan merusak trotoar serta bahu jalan,” kata Hamdi kepada Rakyat Cirebon, Selasa (26/1).

Sementara itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, terutama menghindari jatuhnya korban para pengendara sepeda motor, sejumlah warga berinisiatif memasang tanaman di lokasi jalan yang berlubang.

Menurut Didin, warga sekitar, luapan air yang keluar dari gorong gorong saat hujan besar kemarin cukup deras. Bahkan, hingga meluber bukan hanya ke bahu jalan yang rendah. Melainkan hingga ke trotoar yang lokasinya lebih tinggi.

“Air yang keluar dari lubang gorong gorong cukup besar dan kencang, mungkin karena ada bagian yang tersumbat. Sehingga tekanan air menjadi kuat dan menyembur keluar,”ucapnya.

Warga setempat lainnya, Rendi meminta pemerintah baik Kabupaten maupun Provinsi untuk segera melakukan perbaikan, terutama ruas jalan yang rusak dan berlubang.

Mengingat jalur tersebut berada di pertigaan yang cukup ramai kendaraan. Jika dibiarkan ia khawatir akan makan korban.

“Saya meminta agar pemerintah segera melakukan perbaikan jangan sampai menunggu korban,”pintanya. (pai)

Sumber: