Pemkot-Pelabuhan Gagas Wisata Terintegrasi

Pemkot-Pelabuhan Gagas Wisata Terintegrasi

RAKYATCIREBON.ID - Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mendorong adanya kawasan wisata terintegrasi di Kota Cirebon. Wisata terintegrasi ini mengoptimalkan potensi bahari yang berada di sepanjang garis pantai Kota Cirebon. Terutama yang dekat dengan kawasan Kota Tua dan kawasan pesisir.

Di kawasan Kota Tua, saat ini Pemkot Cirebon tengah konsen melakukan penataan. Mulai dari eks Gedung BAT, lapangan Kebumen hingga kawasan keraton-keraton. Gedung dan bangunan cagar budaya yang banyak ditemukan di wilayah tersebut, diharapkan akan mampu menarik kunjungan wisatawan.

Di bagian utara, ada kawasan Pesisir Panjunan yang saat ini juga tengah ditata melalui program Kotaku skala kawasan. Di sana, yang dulunya terkenal kumuh akan disulap menjadi daerah yang memiliki daya tarik.

Di antara kawasan BAT dengan kawasan Pesisir Panjunan yang tengah ditata tersebut, ada Pelabuhan Cirebon yang juga potensi baharinya bisa dioptimalkan untuk kawasam wisata.

Saat ini, Eti tengah menjalin komunikasi dengan pihak pengelola di Pelabuhan, yakni Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) selaku pemilik kawasan dan PT Pelindo sebagai operator.

\"Agar potensi di sekitar kawasan yang dikelola otoritas pelabuhan bisa terintegrasi. Saya mulai koordinasi. Saya melihat di kawasan pelabuhan ini ada potensi yang bisa diangkat mendukung potensi wisata bahari. Ini bisa diintegrasikan dengan kawasan Kota Tua dan kawasan Pesisir yang sekarang sedang kita tata,\" ungkap Eti usai meninjau kawasan Pelabuhan bersama KSOP dan PT Pelindo, akhir pekan kemarin.

Dengan koordiansi yang dibangun, lanjut Eti, diharapkan lahir konsep dan rencana pengembangan wisata bahari, dengan tidak mengganggu aktivitas bisnis utama yang sudah berjalan di kawasan pelabuhan.

\"Kita lihat, semoga nanti bisa terwujud. Tapi aktivitas di sini tetap berjalan, tidak terganggu,\" kata Eti.

Sementara itu, Humas Kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon, Dany Jaelani merespons baik konsep yang ditawarkan wakil walikota. Pihaknya mendukung penuh rencana pembangunan yang digagas. Karena pada prinsipnya, KSOP maupun Pemkot Cirebon merupakan lembaga pemerintahan yang sudah seharusnya menyukseskan pembangunan.

Namun yang menjadi catatan, kata Dany, konsep yang direncanakan tidak mengganggu fungsi pelabuhan sebagai moda transportasi dan aktivitas perekonomian. Sehingga aktivitas utama tetap berjalan sebagaimana mestinya, dan tidak saling mengganggu dengan adanya wisata yang direncanakan ke depan.

\"Kami dari KSOP, termasuk juga Pelindo tentu mendukung program yang digagas. Karena tujuannya untuk kepentingan masyarakat Cirebon. Yang saya tangkap, konsepnya terintegrasi antara wisata bahari, religi, dan wisata sejarah. Tentu ini sangat menarik,\" ungkap Dany. (sep)

Sumber: