Usaha sambil Berderma, JNE jadi Inspirasi Pelaku UKM
RAKYATCIREBON.ID - Bukan sekedar usaha, ada misi pemberdayaan dalam aktivitas bisnis yang dijalankan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). Memberi, Menyantuni dan Menyayangi menjadi motto yang dijunjung tinggi perusahaan jasa pengiriman rintisan mendiang Soeprapto Soeparno sejak 30 tahun silam itu.
Kini #JNE menjelma sebagai salah satu perusahaan ekspedisi terbesar di Indonesia. Dengan lebih 7.000 jaringan bisnis, JNE menjadi andalan masyarakat dalam berkirim paket ke seluruh penjuru nusantara. Baik perorangan maupun industri.
Dalam puncak HUT JNE ke 30, Minggu (29/11/2020) Presiden Direktur JNE, M Feriadi Soeprapto mengatakan, #30tahunJNE telah melayani masyarakat Indonesia di bidang jasa pengiriman ekspres dan logistik. Setiap tahun JNE mematok target kenaikan transaksi pengiriman 30 sampai 40 persen.
Berbarengan dengan moncernya usaha, JNE tak luput berderma dalam berbagai kegiatan pemberdayaan. Ribuan UKM telah dibina dan diikutkan dalam berbagai pelatihan seperti digital marketing dan pelatihan pengemasan.
Selain itu, kata Feriadi, pendiri JNE mendiang Soeprapto Soeparno telah menanamkan nilai-nilai spiritual berbagi kebahagiaan dengan anak yatim, fakir miskin, tuna netra, janda tidak mampu dan kaum dhuafa lainnya.
JNE menyisihkan 2,5 persen dari laba setiap bulan untuk dizakatkan dan disalurkan langsung kepada penerima. Bentuknya macam-macam. Mulai dari santunan, pemberian kebutuhan harian, pengobatan gratis.
Program CSR JNE diarahkan untuk memberi manfaat pemberdayaan sebanyak mungkin kepada masyarakat luas. Sehingga di Desember 2020 JNE juga dianugrahi penghargaan sebagai perusahaan dengan CSR terbaik 2020.
Di masa Pandemi Covid-19, JNE juga berkolaborasi dengan berbagai lembaga, instansi dan start up. Di antaranya kolaborasi dengan Ruang Guru memberikan internet dan komputer gratis untuk fasilitas belajar jarak jauh anak yatim piatu.
\"Serta menggandeng Baznas untuk donasikan 1000 Al-Quran ke berbagai daerah di Indonesia dan langkah manfaat lainnya,\" ujar Feriadi.
Ada pula pengiriman gratis berbagai alat kebutuhan penanganan Covid-19. Hingga saat ini JNE sudah mengirimkan lebih dari 20 ton ke seluruh Indonesia dan masih terus dilakukan.
Feriadi menambahkan jargon #connectinghappiness (mengantarkan kebahagiaan) yang diusung JNE punya makna luas. Jika bicara #30tahunbahagiabersama JNE, bukan saja tentang pengiriman paket, juga menyangkut berbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Hal ini karena empat sektor, yaitu SDM, infrastruktur, teknologi informasi, dan lingkungan sekitar, menjadi perhatian utama perusahaan,” imbuhnya.
Misi pemberdayaan ini juga ditularkan di level cabang. Salah satunya di Cirebon,Jawa Barat. Kepala Cabang JNE Cirebon, Mufidz menjelaskan, berbagai kegiatan sosial yang dilakukan JNE merupakan komitmen JNE sesuai prinsip berbagi kebahagiaan yang ditanamkan oleh pendiri JNE.
Mufidz menambahkan sisihan 2,5 persen keuntungan setiap bulan disalurkan untuk kebutuhan pokok sejumlah yayasan yatim piatu di Cirebon dan Kuningan. Yakni Yayasan Yatim Nurul Huda, Yayasan Ponpes Amparan Jati, Yayasan Ponpes Dhiya As-Sunnah dan Yayasan Ponpes Umul Qurro.
Sumber: