Aktivis 1998 Ingatkan Jokowi, PRD: Demokrasi Bukan Gratisan

Aktivis 1998 Ingatkan Jokowi, PRD: Demokrasi Bukan Gratisan

Kebebasan dalam demokrasi lahir dari hasil perjuangan, air mata dan darah rakyat yang tumpah untuk menegakkannya.

“Jokowi itu lahir dari rahim demokrasi, dan demokrasi ini berdiri tegak bukan gratisan,” kata Agus Jabo.

“Itu hasil perjuangan baik nyawa, air mata dan darah yang tumpah. Jokowi-Maruf tidak boleh melawan demoktasi sebagai ibu kandung,” sambungnya.

Agus mengingatkan, posisi Presiden Joko Widodo dimata rakyat saat ini sudah cukup megkhawatirkan.

Pasalnya, hasil dari survei Litbang Kompas sebesar 54,4 persen rakyat Indonesia tidak puas terhadap penegakan hukum di era Presiden Jokowi. “Ini situasi yang berbahaya,” ingat Agus.(rmol/ruh/pojoksatu)

Sumber: