Habib Hasanain Pimpin MUI Kota Cirebon
RAKYATCIREBON.ID-Masa kepengurusan MUI Kota Cirebon di bawah kepemimpinan KH Solihin Uzer berakhir melalui Musda ke-VII, Selasa (6/10). Selanjutnya, Habib Hasanain Yahya Lc memimpin MUI Kota Cirebon untuk periode 2020-2025.
Musda ke-VII dilaksanakan di Ismalic Center At Taqwa, dihadiri jajaran Forkopimda Kota Cirebon. Ketua MUI Kota Cirebon demisioner KH Solihin Uzer mengatakan MUI merupakan wadah para ulama untuk merumuskan kebijakan yang bersifat menyeluruh.
Oleh karena itu, ia menitipkan kepada kepengurusan selanjutnya agar setiap kebijakan atau fatwa yang dihasilkan harus didasarkan pada prinsip-prinsip persatuan umat. Apalagi Kota Cirebon merupakan kota yang begitu majemuk. “Saya titip persatuan umat, rawat umat agar tidak terpecah belah dengan kondisi apapun,” ungkap KH Solihin Uzer.
Sementara Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH mengatakan peran ulama tidak bisa dipisahkan dari kinerja pemerintah selaku penyelenggaran negara.
Musda MUI ke-VII kemarin pun diharapkan menjadi ajang musyawarah untuk menentukan pemimpin yang akan mengomandoi para ulama untuk bersinergi dengan Pemkot Cirebon.
“Tentunya dalam Musda ke-VII, harapan kita pimpinan MUI yang baru akan terpilih secara aklamasi, karena sesuatu yang dipilih secara aklamasi akan jauh lebih nyaman dalam kepemimpinannya ke depan,” ungkap Azis.
Selain itu, dijelaskan Azis, pemkot akan menjadikan MUI sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan, meskipun tidak dalam posisi formal di dalam struktural.
Jabar Juara lahir bathin yang menjadi tagline Provinsi Jawa Barat, kata Azis, harus terlaksana di Kota Cirebon. Dan itu bisa terwujud jika umara dan ulama di dalamnya menjadi bagian yang tak terpisahkan.
Azis meyakini kinerja pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah harus didasari keyakinan yang kuat dan tidak keluar dari prinsip-prinsip ajaran agama. “Harapan kami, ketua MUI yang terpilih akan menjadi bagian dari pemkot dalam membangun Kota Wali. MUI ini akan kami libatkan pemikirannnya, masukannya dalam membangun Kota Cirebon,” kata Azis. (sep)
Sumber: