Seribu Buruh Berangkat ke Jakarta
RAKYATCIREBON.ID-Pemerintah telah mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja meskipun mendapat protes dan gelombang unjuk rasa di kalangan buruh Indonesia. UU Cipta Kerja dinilai akan mematikan fungsi serikat di pabrik-pabrik.
Ketua Serikat Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Majalengka, Maulidin Purnama mengatakan, seluruh serikat buruh di Indonesia yang selama ini sudah terbangun akan mati, lantaran ada UU Cipta Kerja.
Oleh karena itu, pihaknya masih akan memperjuangkan RUU Cipta Kerja yang telah disahkan oleh pemerintah. Salah satunya, akan ikut aksi unjuk rasa di Jakarta pada, Kamis (8/10) mendatang.
\"Meski hari ini (kemarin, red) sudah ada informasi di sejumlah daerah melakukan aksi unjuk rasa, instruksi dari pusat kami akan berangkat ke Jakarta pada Kamis. RUU Cipta Kerja masih bisa kita bendung lewat MK,\" ujar Maulidin saat ditemui Rakyat Cirebon di salah satu pabrik di Kecamatan Ligung, Selasa (6/10).
Oleh karena itu, pihaknya yang memiliki massa sebanyak seribu buruh tidak melakukan aksi mogok massal. Melainkan, hanya mendapat instruksi untuk ikut andil dalam aksi unjuk rasa yang tergabung dari seluruh serikat di Indonesia
\"Lagi-lagi kami sampaikan, jika RUU Cipta Kerja disahkan kami para buruh tercekik dan fungsi serikat pekerja akan mati,\" ucapnya.
Terkait sejumlah poin yang merugikan buruh sendiri, sambung dia, pihaknya menyoroti sejumlah gagasan yang akan disahkan oleh DPR RI.
Beberapa yang disoroti tersebut, di antaranya pesangon yang dihilangkan dan terikat kontrak seumur hidup. \"Poin-poin itu dirasa tidak masuk akal. Ini sama saja membunuh para buruh pelan-pelan. Boleh investor asing atau dalam negeri membuat perusahaan tapi yang adil lah, jangan mencekik seperti ini,\" jelas dia
Oleh karena itu, sebelum dirinya berangkat unjuk rasa pada Kamis (8/10) nanti, pihaknya berharap pemerintah dapat mengurungkan niat untuk mengesahkan RUU Cipta Kerja tersebut.
“Jangan sampai, para buruh menjerit semakin kencang untuk sekadar mendapatkan keadilan di negeri tercinta ini,” imbuhnya.(hsn)
Sumber: