Berebut Panggung di Tengah Debu Batubara

Berebut Panggung di Tengah Debu Batubara

PERSOALAN bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon kembali mengemuka pada pertengahan September lalu. Seiring dengan inspeksi yang dilakukan anggota dan pimpinan DPRD Kota Cirebon. Namun ada yang tak biasa di balik munculnya kembali persoalan ini. Komisi I dan II seakan berebut menanganinya. Dengan dalih berdasarkan aspirasi masyarakat di sekitar Pelabuhan Cirebon.

Sayangnya, setelah berebut “panggung” di tengah persoalan bongkar muat batubara, baik Komisi I maupun II belum menindaklanjuti hingga saat ini. Padahal persoalan itu selalu berulang setiap tahunnya. Terutama saat musim kemarau. Hempasan angin yang cukup intens membuat debu batubara mencemari lingkungan sekitar pelabuhan.

Berikut ini wartawan Rakyat Cirebon, Nurul Fajri, mencatat hasil wawancara dengan Anggota Komisi I Dani Mardani SH MH dan Ketua Komisi II Ir H Watid Sahriar MBA saat sidak belum lama ini. Komisi I dengan didampingi Ketua DPRD Affiati SPd dan Komisi II melakukan inspeksi dalam waktu berbeda, tapi atas persoalan yang sama.

https://www.rakyatcirebon.id/dani-mardani-anggota-komisi-i-dprd-kota-cirebon-rekomendasi-tak-dijalankan-pemkot-20201005.html
https://www.rakyatcirebon.id/watid-sahriar-ketua-komisi-ii-dprd-kota-cirebon-potensi-pencemaran-udara-20201005.html

Sumber: