Santri Geruduk Gedung Dewan
RAKYATCIREBON.ID-Ribuan santri se-Kab Cirebon menggeruduk gedung legislatif, Selasa (7/7). Mereka menuntut, atas statmen Ketua Komisi III DPRD Kab. Cirebon, Hermanto SH yang menyatakan mayoritas pesantren di Kab. Cirebon belum ber IMB.
Statmen tersebut, dinilai telah melecehkan pesantren. Padahal, hadirnya pesantren jauh lebih dulu, dibandingkan NKRI.
\"Hermanto keluar,\" pekik peserta aksi.
Lebih dari satu jam, ribuan santri berteriak didepan gedung rakyat. Meminta politisi partai NasDem itu, menemui santri. Mengklarifikasi atas penyataan yang telah disampaikannya.
Menjelang Dzuhur, rombongan legislatif baru menemui santri. Dimomandoi oleh Ketua DPRD, HM Luthfi MSi. Namun Hermanto yang diinginkan tidak dihadirkan. Santri pun berontak. Hanya meminta Hermanto.
\"Mohon maaf pak ketua dewan. Kami ingin Hermanto,\" peserta aksi.
Akhirnya, Hermanto pun dihadirkan. Dan menyampaikan permohonan maaf. \" Saya minta maaf, atas statmen saya dalam forum rapat kerja, yang menyebutkan mayoritas pesantren belum ber IMB,\" akunya, pada saat menemui ribuan santri.
Hermanto menegaskan, bukan maksud dia, menyinggung pesantren. Namun untuk memberikan kemudahan agar kedepan, ada regulasi yang memayunginya.
\" Kita ingin mempermudah tentang regulasinya. Kalau perlu, biayanya di gratiskan,\" tuturnya. (zen)
Sumber: