Cokek dan Karinding Warnai Harlah NU ke 97 di Cirebon
RAKYATCIREBON.ID-Pagelaran kesenian tradisional khas Cirebon mewarnai peringatan hari lahir Nahdlatul Ulama ke 97 yang diselenggarakan di Desa Pabuaran Wetan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Minggu (8/3).
Ketua acara Harlah NU ke 97 Kabupaten Cirebon, Abdul Manaf Muchlas menuturkan, pada kegiatan harlah NU ini seluruh lembaga dan badan otonom yang ada di bawah naungan PCNU Kabupaten Cirebon, berpartisipasi untuk menyelenggarakan kegiatan.
“Kegiatan pagelaran seni ini, merupakan kegiatan yang dimotori oleh Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) PCNU Kab Cirebon,” katanya.
Selain kegiatan pagelaran seni ini, sejumlah kegiatan juga diselenggarakan untuk memeriahkan acara tersebut. Seperti halnya ruqyah massal, bahstul masail dan kegiatan lainnya.
“Kegiatan puncaknya malam ini, insya Allah akan dihadiri oleh Ketua PBNU, KH. Said Aqil siradj,” kata Manaf.
Sementara itu, sekretaris Lesbumi PCNU Kabupaten Cirebon, Agung Firmansyah, mengatakan, bahwa sejumlah kesenian khas Cirebon yang sudah hampir tidak dikenal oleh masyarakat, dipentaskan lagi dalam kegiatan Harlah ini.
Agung menjelaskan, pagelaran seni ini bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan dan relijiusitas seperti. Sekaligus sebagai bentuk upaya pelestarian seni budaya.
“Sejumlah kesenian yang dipentaskan dalam harlah ini, yaitu Cokek dan barongan, wayang wong, wayang kulit, karinding dan ronggeng bugis”, pungkasnya. (rmol)
Sumber: