5 Kasus Kriminal Belum Terpecahkan
SUMARIDJEM alias Sum Kuning diperkosa oleh sekelompok pemuda, saat dalam perjalanan pulang sehabis berdagang telur di Jalan Yogyakarta-Patuk, pada 21 September 1970 silam.
Para pemerkosa adalah sekelompok pemuda yang diduga anak pejabat. Setelah memerkosa, gerombolan pemuda itu membuang Sumaridjem yang tak berdaya di tepi Jalan Wates-Purworejo, daerah Gamping.
Hingga kini, kasus ini belum terungkap. Alih-alih sebagai korban, Sum Kuning justru dituduh membuat keterangan palsu dan berita bohong. Para penculik dan pemerkosa malah terlupakan.
Tak ada penangkapan para pelaku, justru Sum yang ditahan polisi setelah keluar dari rumah sakit.
Perkara Sum Kuning bukan satu-satunya kasus kriminal yang belum terungkap di Indonesia. Munir, salah seorang aktivis HAM, dibunuh dalam perjalanan ke Amsterdam, Belanda pada 7 September 2004.
Otak pembunuhnya juga belum terungkap hingga kini, diduga masih berkeliaran bebas dan belum tersentuh hukum.
Dalam laporan Kontras bertajuk, \"Membongkar Konspirasi Kasus Munir\" didapati kasus pembunuhan munir diduga dilakukan secara terencana oleh elit pemerintahan.
Berikut ini, sederet kasus kriminal di Indonesia yang belum menemui titik terang, hasil dari rangkuman rakyatcirebon.id.
Kasus Pembunuhan Marsinah (1993)
Marsinah, seorang aktivis buruh PT Catur Putera Surya (CPS), pabrik arloji di Siring, Porong, Jawa Timur dibunuh pada 8 Mei 1993.
Marsinah ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah gubuk pematang sawah di Desa Jagong, Nganjuk. Jenazahnya divisum Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk pimpinan Dr. Jekti Wibowo.
Marsinah dibunuh karena memperjuangkan hak para buruh, dengan 12 tuntutan yang dicanangkannya dengan kawan-kawan.
Yudi Susanto, pemilik perusahaan ditetapkan sebagai tersangka. Namun, ia mengajukan banding dan akhirnya dinyatakan bebas murni oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia pada proses tingkat kasasi.
Kasus Pembunuhan Wartawan Udin (1996)
Sumber: