Kuwu Picungpugur Curiga Ada Permainan
CIREBON-Belakangan, harga komoditas telur ayam mengalami peningkatan harga cukup drastis. Bahkan, harganya tembus Rp30 ribu per kilogramnya. Sementara, dari kalangan peternak, harganya masih tetap standar, tidak ada kenaikan. Kuwu Desa Picungpugur, Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, Suryani mengatakan, tidak ada yang peningkatan harga dari kalangan peternak, masih tetap stabil. Hanya saja, ketika telah di pasarkan, peningkatannya cukup signifikan. \"Harga telur ayam di pasaran Rp28 ribu per kilogram. Bahkan sampai tembus Rp30 ribu per kilogram. Sementara di kandang, kami menjualnya masih diharga Rp24 ribu per kilogram,\" ungkap Suryani kepada Rakyat Cirebon, Jumat (20/7). Pihaknya menduga, penyebab melonjaknya harga telur dikarenakan ketersediaan di pasaran berkurang. Yakni dengan adanya program pemerintah, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadikan pasokan telur di peternakan mengalirkan untuk mensukseskannya. Apalagi,kata dia, program tersebut, dilaksanakan secara serentak. Dimana program tersebut mengganti beras sejahtera (rastra) dengan non tunai. Yakni, beras dan telur.
Sumber: