Ada Ajakan untuk Tidak Hadir
CIREBON – Satu dari dua kursi wakil ketua DPRD Kota Cirebon sempat kosong selama lebih dari tiga bulan, setelah Dra Hj Eti Herawati mundur dari jabatan tersebut lantaran mencalonkan diri sebagai wakil walikota bersama Calon Walikota, Drs Nashrudin Azis SH. Kemarin, posisi itu akhirnya diisi. Adalah Harry Saputra Gani (HSG), ketua Fraksi Nasdem Pembangunan yang dilantik menggantikan Eti sebagai wakil ketua DPRD. Prosesi pelantikan sendiri tak bisa lepas dari aroma Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Cirebon. Maklum saja, hanya ada satu pasangan calon yang jadi lawan duet Azis-Eti. Sejumlah kursi anggota dewan tampak kosong. Yang paling mencolok adalah ketiadaan satupun legislator Partai Amanat Nasional (PAN), termasuk ketua fraksinya. Tidak hanya ketua fraksi PAN, melainkan ketua fraksi PDIP dan Partai Golkar juga tak terihat hadir dalam rapat paripurna istimewa di Griya Sawala gedung dewan. Berbeda dengan dua anggota dewan asal PPP, meski berbeda pilihan Pilwalkot Cirebon dengan Eti maupun Partai Nasdem, tapi mereka hadir. Itupun lantaran keduanya berada di satu fraksi bersama Partai Nasdem. Beredar kabar di kalangan wakil rakyat, ada ajakan dari anggota dewan tertentu kepada beberapa koleganya untuk tidak menghadiri rapat paripurna tersebut. Ajakan itu disampaikan melalui sambungan telepon, sehari sebelum rapat paripurna berlangsung. “Saya juga ditelepon untuk tidak hadir,” ucap Anggota Fraksi PDIP, Imam Yahya SfilI. Tapi sayang, ia tak menyebutkan identitas anggota dewan yang meneleponnya itu.
Sumber: