Kafilah Kuningan Gagal Masuk 10 Besar

Kafilah Kuningan Gagal Masuk 10 Besar

KUNINGAN- Sebagai bentuk apresiasi kepada para kafilah yang telah mengharumkan nama Kuningan, Plt. Bupati Kuningan, Dede Sembada menyerahkan penghargaan kepada Kafilah MTQ ke-35 Tingkat Provinsi Jawa Barat selepas apel pagi di halaman Pendopo Kabupaten Kuningan pada hari Senin (30/04). Hadir dalam acara tersebut, Pj. Sekda, Para Staf Ahli Bupati, Asisten Lingkup Setda, Kepala Bagian Lingkup Setda serta para peserta apel di Lingkungan Setda Kabupaten Kuningan. Selain disaksikan oleh para pejabat dan pegawai yang hadir, penyerahan penghargaan tersebut juga disaksikan oleh Kepala Kemenag Kabupaten Kuningan H. Yusron Kholid, Ketua PC NU Kabupaten Kuningan KH. Aam Aminudin, dan para Pembina kecabangan MTQ yang diperlombakan. Penyerahan penghargaan tersebut antara lain diberikan kepada Juara dengan tingkat kecabangan antara lain, Juara 1 Cabang Al-Qur’an golongan naskah putra diserahkan kepada Ari Herdiansyah Saefulloh, Juara terbaik ke-3 Cabang Fahmil Alquran Putra (beregu) diberikan kepada Fathan Radhi, Lutfi Muhammad Al-Fatih dan Muhammad Jundi Al-Fatih. Ketiga juara harapan ke-2 Cabang Hifdz Al-Quran Golongan Tahfidz 20 juz putera diberikan kepada Muhammad Fathi Mubarak, keempat, Juara harapan ke-3 cabang tilawah golongan Qira’at Al-Qur’an Murratal Dewasa Putera diberikan kepada Arif Hidayat. Plt Bupati menyampaikan apreasiasi kepada para juara pada lomba MTQ tersebut, meskipun secara umum Kabupaten Kuningan belum mencapai target yang diharapkan yakni mendapat Juara 10 (sepuluh) besar tingkat Jawa Barat. Pada MTQ ke-35 tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi mulai tanggal 13 sampai dengan 20 April 2018, Kabupaten Kuningan menempati posisi 16 dari 28 Kafilah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. “Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para juara, semoga dapat menularkan prestasi ini kepada peserta yang lain pada MTQ yang akan datang,” papar Dede. Sementara dalam sambutan Bupati pada saat apel pagi kali ini, Dede menyampaikan apresiasi kepada seluruh Kepala SKPD dan pegawai di Kabupaten Kuningan atas kinerjanya sehingga Kabupaten Kuningan mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten dengan Kinerja Tertinggi di Indonesia. “Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, DPRD, para Kepala SKPD dan seluruh pegawai di Kabupaten Kuningan atas kerja keras Saudara-saudara Kabupaten Kuningan mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten dengan Kinerja Tertinggi dari Presiden RI. Kabupaten Kuningan pada tahun ini menempati peringkat ke-7 terbaik se-Indonesia dari sebelumnya pada tahun 2017 kita menempati posisi ke-9. Teruslah bekerja dengan baik sebagai pelayan masyarakat. “jelas Dede Sembada. Lebih lanjut dia menyampaikan, “Kabupaten Kuningan Penghargaan tersebut saya terima pada tanggal 25 April 2018 di Hotel Sultan Jakarta yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo. Kabupaten Kuningan merupakan satu-satunya Kabupaten di Jawa Barat yang mendapatkan penghargaan tersebut. ini patut kita syukuri dan kita pertahankan, dan terus kita tingkatkan kinerja kita. Penghargaan Kabupaten dengan Kinerja Tertinggi didasarkan kepada indikator tahun 2018, dimana Kabupaten Kuningan mendapatkan predikat LAKIP B, Maturitas SPIP dengan nilai diatas 2 kategori terdefinisi, kapabilitas APIP nilai 2, dan hasil pemeriksaan BPK RI dengan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 3 kali berturut-turut serta mendapat nilai sangat memuaskan dari KPK RI terhadap komitmen Rencana Aksi Daerah Pencegahan Pemberantasan Korupsi. Hal ini menjadikan Kabupaten Kuingan merupakan satu-satunya Kabupaten di Jawa Barat yang menerima penghargaan tersebut.(ale)

Sumber: