Kecewa, DPD KPP Tinggalkan Maman

Kecewa, DPD KPP Tinggalkan Maman

MAJALENGKA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kujang Padjdjaran Pasundan (KPP) kabupaten Majalengka mengalihkan dukungan dari paslon urut satu Maman Imanulhaq-Jeffry Romdoni kepada pasangan Sanwasi-Taufan (Sopan Santun). Ketua DPD KPP Majalengka, Guntur mengatakan, adanya kesamaan visi dan misi pasangan Sopan menjadi alasan kenapa KPP memberikan dukungan terhadap pasangan calon yang diusung Golkar, PPP, dan Demokrat tersebut. \"Kami mendukung pasangan Sopan, karena visi dan misi mereka untuk terus menjaga dan memelihara kebudayaan khususnya di Majalengka. Hal ini sejalan dengan niatan kami,\" tandas Guntur kepada Rakyat Majalengka, Sabtu (28/4). Ia mengaku, sejauh ini KPP memiliki jumlah anggota sebanyak 1500an orang yang tersebar di 16 kecamatan Majalengka. Bahkan, pihaknya akan berusaha mencari dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama memenangkan pasangan Sopan. \"Melihat daftar dan data di kami, jumlahnya ada 1500 orang, belum lagi ditambah keluarganya. Kami yakin pasangan Sopan bisa menang di pilkada nanti,\" ujarnya. Sebelumnya, tarik ulur dukungan dari suatu komunitas ke kandidat paslon sudah mulai terasa. Ketua DPC KPP Kecamatan Ligung, Marno mengatakan, selama ini dirinya mendukung paslon nomor urut satu dalam pilkada Majalengka. Namun, ditengah perjalanan pengurus DPC KPP kecamatan Ligung mengalihkan dukungan politiknya ke paslon nomor urut tiga. Selaku Ketua DPC KPP Kecamatan Ligung, Marno menegaskan, mulai saat ini komunitasnya yang ada di kecamatan ligung mengalihkan dukungannya. \"Memang, sebelumnya DPC KPP Ligung mendukung paslon nomor urut satu, Maman-Jefry di pilkada Majalengka. Namun, dalam perjalanannya komunitas kami kurang diperhatikan. Sehingga, kami sepakat dengan seizin DPD KPP Majalengka, kami menyatakan mendukung paslos nomor urut tiga Sanwasi-Topan (Sopan Santun) dalam pilkada 27 Juni mendatang,\" tandasnya. Sementara itu, Calon Wakil Bupati Majalengka, Drs Taufan Ansyar mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan doa dan dukungannya di Pilkada Majalengka nanti. “Dukungan dan doa ini menjadi motivasi saya untuk terus berbuat banyak demi masyarakat Majalengka,” tegasnya. Menurutnya, dengan menjadi pemimpin di Majalengka maka dirinya bertekad untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal. Karena, budaya lokal itu merupakan identitas negara. Tidak hanya itu, kedepan Taufan ingin berkaca dari Bali, meskipun luas wilayahnya tidak begitu besar. Namun, ketika kesenian dan kebudayaan diperhatikan dan diurus dengan baik, maka akan menghasilkan kesejahteraan bagi rakyat. \"Nanti, ketika turis turun di bandara Kertajati, mereka akan menyaksikan kesenian dan kebudayaan di kabupaten Majalengka sebagai daya tarik dan potensi wisata. Saya bertekad untuk melestarikan  dan mengembangkan budaya daerah yang lebih memiliki nilai ekonomis,\" tandasnya.(hsn)

Sumber: