PW Ansor Jabar Ingatkan PKB Lebih Serius

PW Ansor Jabar Ingatkan PKB Lebih Serius

INDRAMAYU – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jabar Deni Ahmad Haedar mendukung penuh, sinergitas antara Ansor dan PCNU untuk merebut mayoritas kursi DPRD di Pemilu 2019, guna memenangkan pertarungan Pilkada Bupati Indramayu di Tahun 2020. Deni mengaku mengapresiasi komitmen PCNU dan GP Ansor Kabupaten Indramayu, dalam mendistribusikan kader-kadernya di ruang politik baik tingkatan Daerah, Provinsi, hingga senayan di Pemilu 2019. Langkah tersebut bukan tanpa alasan, menurut Deni, politik menjadi salah satu sarana di Negara Indonesia, dalam upaya menyejahterakan umat maupun membesarkan NU. “Potensi dan peluang yang ada harus terus dijaga, berbabagai ruang harus diisi,” beber Deni, saat berkunjung ke Indramayu belum lama ini. Lantaran NU banyak melahirkan organisasi termasuk Partai Politik (Parpol), Deni mengingatkan kepada saudara NU yang paling bungsunya yakni PKB, bisa lebih merawat dan bersinergi dengan para organisasi lain yang berasal dari rahim NU. “Ansor paling sulung, namun juga yang paling serius merawat orang tuanya, Kalau bukan PKB yang merawat Ansor mau siapa lagi,” tegasnya. Sementara itu Ketua PC GP Ansor Indramayu Mifahul Fatah menyatakan, dirinya tidak menampik jika banyak dari kader-kader Ansor yang menduduki jabatan di sektor Kementrian, Pemerintah Desa (Pemdes), akademisi  hingga berwirausaha. Peran yang diberikan juga sangat maksimal dalam menunjang masifnya rekruitmen kader, sehingga tidak aneh jika disetiap pelaksanaan kaderisasi minimalnya diikuti 200 peserta. “Kami mendorong kader untuk terus mengisi ruang-ruang yang ada termasuk politik, sekaligus menunjukan kekuatan dan kebesaran KBNU secara kongkrit serta bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya. Dorongan PCNU Indramayu agar Ansor mulai mengisi ruang politik demi perubuhan di Kabupaten Indramayu, disikapi dengan kongkrit yakni melalui rekruitmen kader yang akan dilaksanakan disetiap bulan kedepan. Sehingga di Pemilu 2019, 50 kursi Anggota DPRD Indramayu akan disesaki kader Ansor. “Ansor akan menjaga NU dimanampun dan kapanpun, meskipun kami tidak pernah diperhatikan, namun nyatanya Ansor setara dengan Bupati, punya pasukan khusus, maupun jamiyah,” paparnya. Terpisah, Ketua PCNU Kabupaten Indramayu H Juhadi Muhammad mendorong GP Ansor untuk serius terjun ke politik, dengan tujuan menjadikan Kabupaten Indramayu menjadi lumbung NU, baik ditingkatan Eksekutif maupun Legislatif. Karena dinilai oleh Juhadi, cara paling optimal membesarkan NU dan menyejahterakan warga Nahdliyin di Indramayu dengan menduduki pemerintahan. “Kabupaten Indramayu kedepan harus berwarna hijau, demi kebangkitan masyarakat Indramayu, sudah tidak waktunya lagi kita diluar pagar,” pungkasnya. (yan)

Sumber: