Kata Cabup Sunjaya, Pembangunan Fisik dan Karakter Harus Seimbang

Kata Cabup Sunjaya, Pembangunan Fisik dan Karakter Harus Seimbang

CIREBON – Pembangunan yang baik adalah sejalannya pertumbuhan ekonomi dengan perkembangan Sumber Daya Manusia di suatu daerah. Hal itulah yang saat ini dijalankan oleh Calon Bupati Cirebon dari PDIP, Dr H Sunjaya Purwadisastra MM MSi. Dalam setiap kegiatan kampanye yang dilakukan oleh Sunjaya, tidak lepas dari kehadiran sang istri, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi di sampingnya. Bukan tanpa alasan ikutnya sang istri dalam kegiatan kampanye, misi pertumbuhan SDM menjadi fokus yang dilakukan olehnya. Diakui Sunjaya, selama dirinya memimpin Kabupaten Cirebon, banyak tugas yang tidak menjadi fokus dirinya mengingat banyaknya agenda yang dijalani. Oleh sebab itu, dirinya melibatkan sang istri untuk membantu dalam menjalankan pemerintahan. “Kalau saya fokus pembangunan dan penataan pemerintahan. Kalau istri kan bisa langsung bertemu masyarakat sehingga mengetahui apa saja yang dibutuhkan,” tegasnya. Dijelaskan Sunjaya, dengan ikut terlibatnya sang istri, membuat masalah yang selama ini kurang diperhatikan menjadi sama kedudukannya dengan urusan pemerintahan lainnya. “Kita kan nanti bisa komunikasi kalau memang perlu pembangunan apa atau kebijakan apa untuk masyarakat. Kita ingin antara pembangunan infrastruktur dengan pembangunan karakter bisa seimbang sehingga menjadikan Kabupaten Cirebon daerah yang sejahtera,” tambahnya. Sementara itu, Ayu, sapaan akrab Wahyu, mengakui dirinya dalam setiap kesempatan turun bersama sang suami ingin mendengarkan cerita khususnya dari kaum perempuan. Terlebih, perhatiannya terhadap anak-anak menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah saat ini. “Aturan tentang Perlindungan perempuan dan anak saat ini sudah lebih baik. Maka dari itu, saya ingin memberikan edukasi kepada ibu-ibu bagaimana pola mendidik yang baik agar tidak ada lagi kasus kekerasan yang dialami oleh perempuan dan anak,” ungkapnya. Disamping itu, Ayu juga menyebutkan dirinya melihat potensi besar dimiliki oleh kaum hawa. Maksudnya, dirinya ingin memotivasi agar kaum perempuan tidak melulu berkutat dengan pekerjaan rumah tangga. “Melayani suami dan anak-anak memang kewajiban tetapi perempuan juga bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Sebuah pembangunan tidak akan berguna apabila peningkatan mutu manusianya jalan di tempat. Maka dari itu, tugas saya kedepannya agar program pembangunan yang dimiliki bapak (Sunjaya, red) bisa sejalan dengan peningkatan kualitas SDM masyarakat Kabupaten Cirebon. Seperti kata bapak, kita ingin masyarakat Kabupaten Cirebon ini sejahtera,” pungkasnya.(yog)

Sumber: