Peringati Isra Mikraj dan Hari Kartini, Keluarga Rohadi–Aas Rolani Santuni Kaum Dhuafa

INDRAMAYU - Keluarga besar H Rohadi yang tinggal di Desa Cikedung Lor, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW sekaligus Hari Kartini yang bertepatan pada Sabtu, 21 April 2018. Kegiatan peringatkan tersebut diisi dengan pembagian paket sembako kepada kaum dhufa dan santunan kepada yatim piatu itu dipusatkan di halaman Musala Al-Muthmainah Blok Tarikilot desa setempat. istri dari H Rohadi, yang juga penyanyi tarling kondang, Hj Aas Rolani secara simbolis memberikan santunan kepada mereka yang membutuhkan. Panitia peringatan juga melaksanakan pengajian akbar dengan mendatangkan ustadah Hj Nining sebagai penceramah agama. Sebelum pengajian dimulai, ustadah Hj Nining memimpin doa bersama dengan jamaah Musala Al-Muthmainah dan masyarakat setempat. Mereka memanjatkan doa kepada Allah SWT, untuk ketabahan H Rohadi yang sekarang sedang mendapat ujian. \"Semoga Kang H Rohadi diberikan kesabaran dalam menghadapi cobaan hidup ini. Di mata masyarakat desa setempat,  mantan panitera PN Jakarta Utara itu dinilai sangat baik dan peduli dengan masyarakat kecil yang membutuhkan.  Terlepas dari apa yang sekarang sedang dijalaninya, akan tetapi beliau merupakan sosok santun serta memperhatikan kesehatan masayarakat. Apalagi, kata dia, beliau mengiklaskan semua tanah yang dimilikinya untuk dimanfaatkan oleh masyarakat guna kemakmuran berasama,\" jelas Hj Nining yang tercatat sebagai tetangga desa H Rohadi. Senada diungkapkan tokoh ulama yang juga guru agama Islam, K H Munir, RT 04 RW 07 Blok Tarikolot. Ia mengenal sosok H Rohadi sejak kecil, ia kebetulan murid saya dan orangnya santun dan taat menjalankan ibadah kepada Allah. Dan, tergolong murid yang pintar  serta baik dengan siapa pun hingga sudah bekerja pun ia tak pernah melupakan kampung halamannya. \"Selama ini suami dari Hj Aas Rolani itu dinilai sangat dekat dengan masyarakat, dan memiliki sifat dermawan yang cukup tinggi. Tak heran apabila sekarang masyarakat merasa kehilangan sosoknya yang dekat dengan masyarakat dan selalu membantu orang tidak punya,\" jelas Munir kepada wartawan usai memimpin doa bersama jamaah Musala Al-Muthmainah, di halaman Rumah Sakit Umum Resysa Cikedung milik H Rohadi yang sekarang sekarang sedang disita oleh KPK. Ditambahkannya, masyarakat yang tinggal di Indramayu bagian barat khususnya wilayah Kecamatan Cikedung, kini mengalami kesulitan untuk berobat ke rumah sakit paska penutupan RSU Resya oleh KPK. Sebelumnya masyarakat tak perlu jauh-jauh berobat ke Kota Indramayu, cukup RS Reysa saja. Namun, lanjut dia, setelah RS Reysa disegel oleh KPK, merka mengalami kesulitan guba mendapat pelayanan kesehatan. \"Kami bersama masyarakat sangat berharap supaya rumah sakit segera dibuka kembali. Siapa pun yang mengelola, yang penting masyarakat bisa  mendapat pelayanan kesehatan segera,\" terangnya. Tokoh pemuda Dadi Carmadi, menyampaikan apresiasi kepada Rohadi yang mempunyai jiwa besar dan niat baik untuk menghibahkan semua tanahnya untuk masyarakat Cikedung.  Terlepas dari status hukum yang sedang perjalan, namun alangkah baiknya pemerintah segera mengambil kebiajakan untuk segera memberikan semua aset Pak Rohadi yang sekarang sedang sita oleh negara. \"Yang jelas beliau melalui kakaknya H Darim, sudah mengikhlaskan tanahnya untuk masyarakat Indramayu. Hal ini patut kita hargai bersama keinginannya untuk bisa mewujudkan cita-citanya sejak lama membangun rumah sakit,\" ujar Carnadi. Sementara itu H Darim didampingi istri H Rohadi, Hj Aas menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indramayu, atas segala kesalahan baik yang sengaja maupun yang tidak disengaja. Meski tanpa kehadiran beliau, nomen tahunan seperti peringatan hari hari besar Islam selalu kita laksanakan bersama masyarakat. Karena beliau selalu berpesan untuk terus melanjutkan kebiasaan baiknya kepada masyarakat. \"Sekali lagi kami atas nama keluarga dari H Rohadi mohon maaf kepada masyarakat Indramayu. Pihaknya juga doa supaya ia diberikan kesabaran dan ketabahaan dalam menghadapi ujian hidup sedang dijalaninya,\" pintanya. (red)    

Sumber: