Pembangunan Huntara Dikebut
Kamis 29-03-2018,01:20 WIB
RAKYATCIREBON.CO.ID - Percepatan pembangunan
hunian sementara terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, percepatan
pematangan lahan hunian sementara (Huntara) di belakang SMAN Ciniru baru mencapai
50 persen, namun seiring dengan pengerjaan penataan lahan itu kini sudah
tampak beberapa unit hunian sementara.
Beberapa hunian sementara yang muliai didirikan di
lokasi lahan itu, diprioritaskan untuk warga terdampak bencana di Desa Pinara,
Kecamatan Ciniru. Sementara, banyak warga yang terdampak bencana di Desa yang
sudah melakukan aktivitas.
“Mereka sudah banyak yang melakukan aktivitas
setelah akses jalan sudah bisa dilalui oleh warga bahkan bisa dilalui kendaraan
roda dua,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin.
Ia menjelaskan, kendati banyak warga yang sudah
melakukan aktivitas serta bangunan hunian sementara mulai didirikan, namun
untuk memastikan kondisi wilayah terdampak bencana Desa Pinara membutuhkan
kajian teknis PVMBG.
Begitu pula kajian logistik, air bersih di Posko
pengungsian Desa Ciniru serta percepatan akses jalan dan hunian sementara.
Selain itu bantuan untuk MCK juga kembali mengalir, kali ini PT PP Persero Tbk
selain membantu untuk huntara, juga akan membantu membangun MCK, rencana
pembangunan MCK akan dilakukan di Sembilan titik dengan satu titiknya senilai Rp100
juta.
“MKC merupakan bagian penting, oleh karena itu kami
akan membangun9 titik MCK di tempat pengungsian,” kata Direktur PP Urban bapak
Ano usai meninjau langsung proses pembangunan huntara.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat bencana
pergerakan tanah dan longsor yang terjadi di Desa Ciniru pada Rabu (21/2/2018),
telah menyebakan sebanyak 1.415 jiwa atau 420 kepala harus mengungsi ke posko
pengungsian Desa Cijemit dan posko Kecamatan Ciniru.(ale)
Sumber: