Sungai Cikalong Mulai Dikeruk
Selasa 27-03-2018,01:40 WIB
RAKYATCIREBON.CO.ID - Untuk mengurangi intensitas
genangan yang sering terjadi di Kota Cirebon setiap kali diguyur hujan,
instansi terkait terus melakukan berbagai upaya salahsatunya adalah dengan
melakukan normalisasi sungai-sungai yang ada.
Saat ini,
sedang dilakukan pengerukan Sungai Cikalong yang melintas di wilayah Harjamukti,
dimana sedimentasi yang ada di sungai tersebut cukup tebal sehingga setiap
turun hujan, badan sungai tak sanggup mengalirkan volume air yang datang.
Dari
pantauan wartawan koran ini, sejak beberapa hari yang lalu, pengerjaan sudah
dilakukan, di lapangan, terlihat dua eskavator yang bekerja melakukan
pengerukan.
Kepala
Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(DPUPR) Kota Cirebon, Syarif menyampaikan bahwa pengerukan sungai Cikalong
adalah tindak lanjut dari rapat koordinasi semua pihak yang dilakukan beberapa
waktu lalu terkait penanggulangan banjir, dimana pada pengerukan tersebut,
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung lah yang memiliki peran.
\"Sungai
Cikalong itu sedimentasinya sudah lebih dari satu meter, jadi dikeruk, itu
adalah hasil koordinasi kita dengan BBWS,\" ungkap Syarif.
Dengan
dilakukan pengerukan di salahsatu sungai utama tersebut, lanjut dia, badan
sungai Cikalong akan kembali seperti semula dan bisa menampung debit air yang
cukup tinggi disaat hujan.
Pasalnya,
dari pantauan timnya dilapangan, badan Sungai Cikalong mengalami penyempitan
karena sedimentasi, sehingga apabila dilakukan pengerukan, lebar badan sungai
dan kedalamannya akan sangat berperan dalam mengurangi banjir.
\"Alat
berat untuk pengerukan bekerjasama dengan PSDA provinsi Jawa Barat dan BBWSCC,
sekarang, yang penting kita upayakan Sungai Cikalong ini berfungsi
kembali,\" ujar Syarif.
Ditambahkan
Syarief, tanah hasil pengerukan dari badan sungai akan dialihkan ke pinggir dan
dijadikan tanggul, hal tersebut dimaksudkan agar tanggul sungai bisa
lebih kuat menahan beban air yang tinggi apabila ada penambahan karena turun
hujan.
\"Selain
dikeruk, bagian tanggul juga kita lapisi dengan tanah yang hasil pengerukan,
supaya lebih kuat,\" tambah Syarief. (sep)
Sumber: