Karna Sobahi Semakin Optimis

Karna Sobahi Semakin Optimis



RAKYATCIREBON.CO.ID – Calon bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd optimis akan terpilih pada pilkada serentak yang akan digelar 27 Juni nanti. Pihaknya menargetkan kemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati, Karna-Tarsono dengan angka sekitar 50 persen.

Selain kesolidan partai PDIP dan relawan serta simpatisan,  keyakinan itu didasarkan pada posisi Karna yang berstatus petahana dan saat ini masih unggul dalam aspek elektabilitas.

Bahkan, kata Karna, dari survei internal yang diadakan oleh DPP PDI Perjuangan, tiga lembaga survei seperti polmark, indobarometer, dan poltracking selalu menempatkan pasangan tersebut unggul dia atas 50 persen.

“Dari ketiga lembaga survei tersebut kita masih unggul. Ditambah dengan kesolidan partai pengusung, relawan serta simpatisan, kita optimis akan menang di pilkada nanti,” ujarnya ketika silaturahmi dengan warga Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Jumat (16/3).

Mantan kepala Dinas Pendidikan itu menyampaikan saat ini PDIP memang sudah melakukan survei internal terkait kans dan peta kekuatan tiga paslon di Pilbup Majalengka.  Tanpa menyebut angka, pihaknya meyakinkan bahwa hasilnya masih menempatkan Karna-Tarsono unggul dari sang rival pasangan lainnya.

Lebih lanjut Karna menambahkan, selama 10 tahun dirinya menjadi wakil bupati, tentu merupakan bekal untuk membangun Majalengka kedepan jika dipercaya dan terpilih menjadi orang nomor satu di kota angin.

Dirinya sudah mencermati, berbagai aspek dari berbagai wilayah dan kultur yang tersebar di wilayah utara dan selatan kabupaten Majalengka. “Apa saja yang kurang nanti kita tambah, sementara yang belum ada kita adakan. Saya sudah mencermati selama 10 tahun terahir, dan ini merupakan bekal nanti,” ujarnya.

Jatitujuh, merupakan kawasan yang berbatasan dengan Kabupaten Indramayu. Karna ingin kawasan perbatasan harus benar-benar diperhatikan dan dibangun sehingga menjadi beranda terdepan dan etalase sebuah daerah. Sehingga ketika masyarakat luar daerah akan masuk ke Majalengka, ada kesan berbeda antara satu daerah dengan di Majalengka.

Selain pembangunan kawasan perbatasan kita juga harus fokus untuk mengembangkan sektor-sektor yang memiliki nilai tambah tinggi. Seperti sektor pertanian dan sektor industri pengolahan.

\"Saya juga minta tidak berhenti pada pembangunan zona inti saja tapi juga perlu dilanjutkan dengan zona pendukung seperti ekonomi dan lainnya,\" tuturnya.(hsn)

Sumber: