Warga Sindangwangi Makin Waswas Saat Turun

RAKYATCIREBON.CO.ID  - Ancaman tanah longsor dan pergerakan tanah di Kecamatan Sindangwangi tampaknya masih terus terjadi. Setelah satu rumah di kelurahan Balagedog terancam ambruk akibat tebing di sekitar sungai yang longsor.

Kini musibah pergerakan tanah kembali terjadi menimpa warga kelurahan Ujungberung tepatnya di  blok Lama RT 12 RW 6 kelurahan Ujungberung, Kamis (1/3).

Akibatnya, tanah dan rumah warga setempat mengalami retak-retak. Namun yang paling parah menimpa rumah milik Yan Risyanto (35). Dimana ada beberapa dinding bangunan yang ambruk. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

Kapolres Majalengka AKBP Noviana Tursanurohmad SIK MSi didampingi  Kapolsek Sidangwangi Iptu H Edy Purwanto SPdI langsung menugaskan anggotanya untuk melakukan pengecekan serta membantu evakuasi.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada PKL 2.00 WIB di blok desa Lama RT 12 RW 6 kelurahan Ujungberung sempat diguyur hujan lebat. Disertai dengan pergeseran tanah yang mengakibatkan tiga rumah ambles dan retak-retak. Terutama bagian tembok dinding sebagian ada yang runtuh.

\"Peristiwa ini terjadi setelah sepekan wilayah Sindangwangi diguyur hujan. Akibatnya, korban kerugian ditaksir sebesar Rp90 jutaan,\" jelasnya

Ketiga rumah tersebut diantaranya milik Yan Rhisyanto,  Anarsih dan Hasim Rahman. Pada kesempatan itu pihaknya juga mengimbau kepada korban, agar selalu waspada. “Terutama saat terjadi curah hujan yang cukup lebat, dan langsung mengevaluasi ke rumah yang lebih aman,” imbuhnya. (pai)

Sumber: