Aksesoris Premium Dibandrol Mulai Rp45 Ribu
RAKYATCIREBON.CO.ID – Satu lagi buah tangan perempuan dari Cirebon yang wajib dibawa pulang saat berkunjung ke kota wali. Yakni, aneka aksesoris dari Shelo Pernik. Tak sembarangan, aksesoris handmade itu menawarkan berbagai varian pernik yang berbahan premium.
Owner Shelo Pernik, Tusilawati menjelaskan, ide mambuat aneka pernik berbahan dasar batik dan kain tradisional lainnya berawal dari kecintaannya pada aksesoris nyentrik dan unik. Dari situ, dia mengolahnya menjadi ladang bisnis yang menjanjikan.
Selain memproduksi untuk kebutuhan pribadi, Wati sapaan akrabnya juga memproduksi untuk umum. Pengembangan produk dari bahan-bahan yang nyentrik itu dimulai sekitar 5 tahun lalu. Hingga kini ribuan desain aksesoris sudah diciptakannya.
Sekarang ini, produk aksesoris yang banyak diminati ialah liontin. Wati memproduksi aneka liontin berbagai macam jenis. Seperti liontin berlapis emas atau perak dan liontin tokoh wayang. Keunikan liontin buatan Wati tak hanya terletak pada desain, melainkan bahan yang digunakan.
“Yang lagi hits itu liontin dari bahan tembaga yang dilapisi emas atau perak. Kerjasama dengan perajin Yogya. Kemudian kalung batik liontin tokoh wayang paling diminati, ada beberapa tokoh seperti Rama, Sinta, Arjuna, Srikandi, Semar dan Bima.” ungkapnya kepada Rakcer.
Hampir semua produk aksesoris terbuat dari bahan tradisional. Yang paling banyak digunakan ialah kain batik. Menurut Wati, penggunaan kain batik sebagai bahan bertujuan untuk melestarikan batik meski dalam bentuk lain.
Batik juga dipilih lantaran punya motif khas. Menurutnya, tak selamanya batik harus dijadikan pakaian. Sehingga saat batik diinovasi menjadi produk aksesoris malah memperindah hasil produksi.
“Aksesoris ini konsepnya etnik dan chic, solusi bagi mereka yang ingin tampil lebih etnik tapi tetap menarik dengan trend fashion yang berbeda,” ujar dia.
Menurut dia, permintaan aksesoris berbahan batik tergolong tinggi. Sehingga potensi pasarnya pun masih terbuka. Hal itu lantaran, masih belum banyak creator yang memanfaatkan bahan etnik menjadi aksesoris penunjang penampilan.
Wati memasarkan produknya melalui online. Dia juga aktif mengikuti pameran produk UMKM untuk mengenalkan produk kreatif buatannya. Tak disangka, pemesan produk karya Shelo Pernik tak hanya warga lokal, banyak juga pemesan dari luar daerah hingga lintas pulau.
Harga produk aksesoris khas Shelo Pernik dibandrol kisaran Rp45 ribu sampai dengan Rp150 untuk jenis gelang, sementara untuk kalung dan liontin dijual Rp135 ribu sampai Rp485 ribu. (wan)
Sumber: