Pjs Walikota Ingin Gedung Setda Cepat Rampung
RAKYATCIREBON.CO.ID – Hampir sepekan pascahabis masa perpanjangan waktu atau addendum untuk proyek pembangunan gedung setda 8 lantai, Pemerintah Kota Cirebon belum menentukan langkah lanjutan.
“Saya menunggu dulu. Nanti ada Pak Sekda, kita akan evaluasi secara keseluruhan pembangunan gedung setda ini. Kami akan melihat secara keseluruhan,” ungkap Pjs Walikota Cirebon, Dr H Dedi Taufikkurohman MSi.
Menurutnya, hal terpenting yang harus dipikirkan bersama adalah solusi agar gedung setda senilai Rp86 miliar itu bisa dimanfaatkan dengan baik. “Yang penting, gedung ini jadi dan bisa dipakai secara maksimal,” katanya.
Dalam waktu dekat, Dedi meminta kepada sekda untuk mengomunikasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), guna menghitung progres capaian pembangunan gedung setda.
“Kita mengoordinasikan dengan dinas terkait, hitungannya seperti apa. Karena harus clear dari aspek administrasi maupun aspek teknis. Secepatnya kita akan rapatkan,” katanya.
Sebelumnya, rapat pembahasan sekaligus penentuan nasib megaproyek senilai Rp86 miliar yang semula direncanakan pada Kamis kemarin, tiba-tiba dibatalkan.
Rapat itu ditunda, akan digelar hari ini setelah waktu salat Jumat. “Karena ada agenda lain,” ungkap Sekda Kota Cirebon, Drs H Asep Dedi MSi, ditemui di ruang kerjanya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mengenai kemungkinan kelanjutan nasib gedung setda.
“Saya sudah koordinasi dengan DPUPR. Ada beberapa kesimpulan, diantaranya DPUPR sedang menghitung progresnya. Kemudian nanti ada serah terima. Memang ada beberapa item yang belum selesai,” tuturnya.
Disebutkan Asep Dedi, DPUPR akan menghitung progres pembangunan secara ril. Hasilnya dibutuhkan untuk acuan pembayaran. “Kita inventarisasi, mana yang sudah selesai dan yang belum. Kita akan evaluasi,” katanya. (jri)
Sumber: