Nasib SDN 2 Ciledugwetan, Sudah Rusak Terendam Banjir
RAKYATCIREBON.CO.ID - Kondisi SDN 2 Ciledugwetan makin rusak usai terendam air dari luapan sungai Cisanggarung. Sekolah yang tidak memiliki MCK itu, sebelum terendam kondisinya sangat memprihatinkan.
Ungkapan usai jatuh, tertimpa tangga pun layak disematkan kepada sekolah anak-anak perbatasan Kabupaten Cirebon itu.
SDN 2 Ciledugwetan, Faridah Hanura mengatakan, sekolahnya sudah lama tak mendapatkan perhatian. Padahal, sekolah yang saat ini menjadi tempat pengabdiannya itu, sangat membutuhkan perhatian pemerintah.
Bukan hanya sebatas fasilitas MCK, tetapi juga fasilitas kegiatan belajar mengajar yang dari tahun ke tahun semakin memburuk. Terlebih usai direndam air banjir.
“Bangunan dan fasilitas sekolah sudah banyak yang keropos. Siswa kami banyak yang duduk bertiga satu bangku, ini malah terendam banjir. Kasihan sekali anak-anak kami ini, belum mendapatkan ganti,” ungkap Faridah kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Menurutnya, pihak sekolah sudah berupaya mendapatkan bantuan dari pemerintah. Hanya saja, sampai saat ini, belum ada kejelasan kapan bantuan itu akan diturunkan. Padahal, sekolah sangat membutuhkannya.
.
Sementara, aktivis Cirebon Timur, Adang Juhandi mengaku prihatin dengan masih banyaknya fasilitas pendidikan di wilayahnya yang belum sepenuhnya rampung. Ia menegaskan perlu sikap tegas dari pemerintah untuk berpihak pada masyarakat.
“Lembaga pendidikan ini, ibarat investasi untuk masa depan, jangan disemena-mena begitu, kalau begitu adanya, dimana letak keberpihakan pemerintah saat ini. Lama-lama WTC ini, seperti anak tiri di mata pemerintah,” pungkasnya. (zen)
Sumber: