Jalan Penghubung Dua Kecamatan Mirip Kubangan Bebek

Jalan Penghubung Dua Kecamatan Mirip Kubangan Bebek

\"warga

RAKYATCIREBON.CO.ID - ‎Jalur yang menghubungkan kecamatan Palasah dengan Leuwimunding‎ kondisinya makin hancur. Kubangan besar mirip kubangan bebek menjadi pemandangan sehari-hari bagi warga dan pengendara yang melintas ke jalan ini.

Apalagi, akses tersebut sering dilalui warga untuk lebih cepat sampai ke Pasar Leuwimunding. Salah seorang warga Karangasem kecamatan Leuwimunding, Atta (35) mengatakan, kondisi jalan rusak telah satu tahun lebih menggangu aktivitas warga.

Mengingat akses jalur tersebut memudahkan lalu lintas dua kecamatan. Sehingga keberadaan kondisi jalan ini seringkali membuat kesal warga setempat.

\"Namun, warga mau protes kemana. Makanya kami kesal saja kalau lewat jalur ini. Tapi kalau memutar lewat jalur Sumberjaya, itu akan lebih jauh dan lebih lama lagi,\" ungkap Atta, Jumat (16/2).

Pihaknya berharap, agar kondisi jalan yang makin parah itu segera diperbaiki. Mengingat kondisi jalan sebagian besar di jalur itu kondisinya sudah beraspal hotmik akibat perbaikan tahun 2017.

\"Hanya saja, untuk wilayah Enggalwangi, Buniwangi kondisi jalannya masih amburadul. Sementara dari Karangasem menuju Pasar Leuwimunding sudah bagus,\" ujarnya.

Hal senada diungkapkan pengendara motor yang biasa lewat setiap hari ke jalur itu, Arasely (25). Dirinya juga sangat kesal jika lewat jalur yang rusak parah tersebut. Akan tetapi bila melalui akses lainya, menghabiskan banyak waktu.

\"Setiap hari kerja saya selalu lewat jalur ini. Karena lebih cepat sampai ke tempat kerja. Akan tetapi saya selalu kesal, sama seperti para pengendara motor lainnya. Kadang saya lewat ke belakang jalur Buniwangi, tembusnya di Patuanan, kalau ke arah sana, bisa lebih baik kondisi jalannya,\" ujarnya.

Sementara itu, warga Karangasem Kecamatan Leuwimunding, Rizqi menuturkan, di wilayahnya sendiri jalan alternatif menuju Leuwimunding maupun menuju ke Palasah juga makin hancur. Terutama jalan yang berdekatan dengan dekat sekolah. Kondisinya sudah banyak berlubang.

\"Sehingga banyak pemotor yang kesal saat melintas. Jalan yang hancur ini tinggal Karangasem, Buniwangi dan Enggalwangi. Sementara desa lain yang dilintasi jalan ini seperti Ciparay dan Leuwimunding itu sudah terhotmik,\" katanya. (hrd)

Sumber: