Bupati: Pers Ikut Berperan Memajukan Daerah

Bupati: Pers Ikut Berperan Memajukan Daerah

\"bupati

RAKYATCIREBON.CO.ID - Bupati Majalengka Dr H Sutrisno SE MSi mendukung penuh imbauan dewan pers terkait wartawan harus bersikap netral dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Namun hal itu diberlakukan bukan hanya dalam tahun politik, tapi dalam aktivitas kesehariannya lainya.

\"Harus diakui pers sangat berperan penting dalam pembangunan dan kemajuan suatu daerah, untuk itu sinergitas pemerintah dan pers mutlak dilaksanakan,\" ujar Sutrisno saat menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di kantor PWI Kabupaten Majalengka jalan Gerakan Koperasi Kota Majalengka, Jum\'at (9/2).

Tidak hanya itu, kata dia, memasuki tahun politik 2018 pers diminta tetap bersikap profesional dan netral dalam menjalankan tugas serta fungsinya sesuai dengan UU Pers nomor 40 tahun 1999 dan kode etik jurnalistik.

“Jika wartawan terlibat dalam politik praktis, sesuai dengan imbauan Dewan Pers yang bersangkutan diminta mundur dari profesinya sebagai jurnalis,” tegas Sutrisno.

Ketua Panitia HPN Asep Sutrisno mengatakan, dalam peringatan HPN tahun ini digelar berbagai kegiatan antara lain FGD tentang menangkap peluang hadirnya pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Sekaligus tasyakur HPN, seminar tentang Pilkada damai berkerjasama KPU, diklat jurnalistik bersama mahasiswa.

\"Kami juga akan menggelar lomba mewarnai bagi anak-anak, futsal bersama pejabat Pemkab Majalengka, mancing bersama wartawan dan kegiatan lainnya,\" katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Majalengka Jejep Falahul Alam mengemukakan, di tahun politik ini pers tengah diuji independensi dan profesionalismenya.

Apakah bisa menjalan fungsinya secara benar atau berselingkuh dengan kepentingan politik.
Jika masuk dalam ranah politik, lanjut dia, maka wartawan yang bersangkutan telah memperjuangkan kepentingan pribadi maupun golongannya. Bukan kepentingan publik dan memperjuangkan kebenaran.

\"Wartawan yang maju ke pilkada, pileg, ataupun menjadi tim sukses segera nonaktif sebagai wartawan dan mengundurkan diri secara permanen,\" paparnya. Selain itu, lanjut dia, menyoroti terkait merebaknya berita hoaks atau kabar bohong yang saat ini kondisinya kian mengkhawatirkan.

\"Gilanya lagi, berita hoaks menimbulkan konflik horizontal dan bercampur dengan ujaran kebencian, prasangka suku agama ras antargolongan (SARA), paham radikalisme, fitnah, dan ajakan melakukan aksi kekerasan,\" paparnya.

Banyaknya berita hoaks yang diproduksi oleh situs-situs yang mengaku sebagai media siber ternyata penyebarannya terbantu media sosial (medsos). Bahkan, bisa menjadi viral. Dampaknya masyarakat sulit membedakan mana berita yang benar dan informasi hoaks.

\"Pada persoalan ini sudah sepatutnya pers di tanah air ini agar menghadirkan informasi akurat, terpercaya, berkualitas,  dapat dipertanggungjawabkan, untuk melawan berita-berita hoaks,\" paparnya.

Selain bupati, HPN juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forpimda)/muspida, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Majalengka, muspika Kecamatan Majalengka, para tamu undangan serta insan pers dari berbagai media, baik cetak, elektronik, televisi, dan radio. (hsn)

Sumber: