Jalan Penghubung Dua Desa Terputus, Warga Terpaksa Putar Arah ke Rajagaluh

Jalan Penghubung Dua Desa Terputus, Warga Terpaksa Putar Arah ke Rajagaluh

\"jalan

RAKYATCIREBON.CO.ID - Jalan dari desa Payung Kecamatan Rajagaluh menuju desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi tertutup longsoran tanah saat hujan deras. Meski tidak ada korban jiwa namun, jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.

Akibatnya akses warga di kedua desa terganggu sebab tanah longsor menutupi seluruh badan jalan yang sulit dilalui oleh kendaraan termasuk sepeda motor.

Kejadian itu sendiri, menurut Didi (45) warga Ciwaru terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat daerah itu diguyur hujan lebat. Beruntung, kata dia, dalam peristiwa itu tidak ada kendaraan atau warga yang melintas.

Sehingga tidak ada korban jiwa. Namun demikian akibat peristiwa itu, akses kedua desa menjaga terganggu. \"Tertutup total. Sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Termasuk pejalan kaki juga sulit melintas,\" jelasnya.

Ia mengungkapkan, jalan tersebut merupakan jalur penting bagi kedua desa. Juga termasuk akses jalur wisata. Ia dan masyarakat lainya langsung melakukan pembersihan material longsoran dengan alat seadanya.

Terpisah, Kepala Desa Bantaragung, Maman membenarkan, putusannya akses di kedua desa itu. Adanya musibah longsor, maka warga di desanya yang ingin ke desa Payung harus memutar arah. Melalui rute Rajagaluh yang jaraknya cukup jauh.

\"Jalannya memang tertutup total, sehingga jika ada warga kami yang mau ke Ds Payung harus lewat Rajagaluh,begitu juga sebaliknya,\" terangnya. (pai)

Sumber: