Ribuan Rumah di Empat Desa Terendam Banjir, BPBD Siap Siaga

Ribuan Rumah di Empat Desa Terendam Banjir, BPBD Siap Siaga

\"warga

RAKYATCIREBON.CO.ID - Tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di 4 desa di Kecamatan Patrol, Senin (5/2). Meski tidak ada korban jiwa, namun dilaporkan ada ribuan rumah yang terendam banjir tersebut.

Desa yang terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi itu diantaranya melanda 4 desa. Yakni Desa Bugel, Sukahaji, Patrol, dan Limpas. Bencana alam di 4 desa itu merendam sedikitnya seribu rumah warga, juga gedung sekolah dan fasilitas umum lainnya. Serta ratusan hektare sawah.

Di Desa Limpas misalnya, pemerintah desa setempat sementara mencatat ada sekitar 450 rumah warganya dan 2 gedung SD yang terendam. Adapun ketinggian airnya mencapai 60 sentimeteran.

\"Sebagian warga sudah kami evakuasi dan menempati masjid untuk mengungsi. Kami juga mengimbau warga lainnya agar segera mengungsi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi di desa kami ada satu rumah yang roboh. Kemungkinan buruknya harus diantisipasi, karena cuaca hujan deras masih terjadi,\" papar Kuwu Desa Limpas, Tato.

Selain akibat tingginya intensitas curah hujan, banjir juga dipicu meluapnya Kali Panggang Welut yang melintasi desa tersebut. \"Kondisi ini sudah terjadi dari hari Minggu kemarin. Empat blok yang sudah terendam banjir,\" sebutnya.

Sementara itu, banjir yang melanda Desa Bugel dikabarkan lebih disebabkan akibat meluapnya Sungai Bugel. Sehingga air hujan dari pemukiman tidak bisa mengalir ke saluran pembuang yang terhubung ke sungai tersebut.

Ditemui saat proses evakuasi warga, Camat Patrol, Teguh Budiarso SSos MSi memastikan tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Dan hingga kini pihaknya masih melakukan inventarisasi terhadap rumah warga yang terendam banjir. Dari data sementara, di 4 desa yang dilanda bencana banjir itu terdapat seribuan rumah warga terendam, dan seratus hektaran sawah yang belum ditanami tertutup air.
Meski demikian, pihaknya konsentrasi dan berupaya mengevakuasi warga korban banjir ke tempat yang lebih aman. Dan berkat koordinasi, bantuan personel dan peralatan datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.

\"Kami bersama unsur muspika terus memantau perkembangan situasinya, mengingat curah hujan masih turun dengan intensitas tinggi,\" ungkap dia.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Edi Kusdiana mengatakan, skala prioritas dalam penanganan yang dilakukan pihaknya adalah melakukan evakuasi warga.

\"Akan segera dikirim bantuan makanan dan obat-obatan dari BPBD. Sekarang sudah ada bantuan makanan dari beberapa pihak dan segera dibagikan,\" tandasnya. (tar)

Sumber: