Pedagang di Kawasan Bima Terpaksa Bongkar Lapak Sendiri

Pedagang di Kawasan Bima Terpaksa Bongkar Lapak Sendiri

\"pedagang

RAKYATCIREBON.CO.ID - Setelah mendapatkan pengarahan dari Pemkot untuk segera menempati shelter yang sudah dibangun, para pedagang di Kawasan Olahraga Bima mulai membongkar sendiri lapak yang mereka tempati, Kamis (1/2).

Sukini, salahsatu pedagang yang sudah menetap selama 15 tahun mengaku pasrah dan mengikuti arahan dari pemkot untuk pindah ke Shelter, ia pun membongkar sendiri lapaknya. \"Mau bagaimana lagi mas, kami diminta pindah dan disediakan tempat baru, ya kami turuti saja,\" ungkap Sukini.

Warga Kelurahan Karyamulya tersebut pun menuturkan, sebenarnya agak berat jika harus berpindah, karena ia sudah mulai berdagang sejak saat Stadion Bima masih berupa semak belukar, hingga saat ini sudah ditata sedemikian rupa.

\"Dulu saya mulai dagang, hanya ada dua atau tiga pedagang saja, karena dulu masih sungil (angker) dan sekarang mah sudah rame,\" lanjut Sukini.

Pada dasarnya, kata dia, semua pedagang pun mengerti arahan yang disampaikan pemkot, bahwa tempat yang saat ini ditempatinya adalah tempat yang terlarang untuk berdagang.

Namun demikian, meskipun disediakan pindah di tempat yang baru, para pedagang dikatakan Sukini mengharapkan, pendapatan mereka tidak mengalami penurunan dan pelanggan tetap nyaman di lapak mereka yang baru.

\"Kalau pelanggan itu kan mereka nyaman karena rindang, adem buat nongkrong mas, jadi mudah-mudahan disana juga pelanggan kami tetap datang,\" kata pedagang bakso, mie ayam dan aneka minuman tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum pada Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) Kota Cirebon, Yuki Maulana Hidayat SSTP menambahkan.

Pihaknya sudah sejak jauh-jauh hari memberikan imbauan kepada para pedagang agar segera membongkar lapaknya dan menempati shelter yang baru.

\"Satpol PP berperan dan masuk dalam bagian tim penataan Bima dan pembongkaran ini pun kami imbau untuk mereka bongkar sendiri,\" ungkap Yuki kepada rakcer.

Terutama untuk para pedagang yang sudah mendapatkan lapak baru di dalam shelter, ia menekankan untuk secepatnya melakukan pembongkaran, direncanakan peresmian akan dilakukan Jumat (hari ini,red).

\"Yang sudah dapat jatah shelter, kalau sudah pindah maka otomatis lapak harus dibongkar, karena saat peresmian semua lapak harus sudah bersih,\" kata Yuki. (sep)

Sumber: