Pencetakan Akta Kelahiran dan KK Juga Dilayani Fasilitas Mobile

RAKYATCIREBON.CO.ID  - Menyelesaikan penggantian Surat Keterangan (SK) dan menggantinya dengan KTP-el, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon kembali membuka pelayanan pencetakan mobile.

Kali ini, layanan dengan sistem jemput bola di lapangan tersebut dibuka di Kantor Kecamatan Lemahwungkuk, Selasa (16/01) kemarin.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon, Sanusi SSos menyampaikan bahwa gebrakan baru pihaknya dengan membuka layanan pencetakan di luar kantor sangat membantu masyarakat, terlebih yang secara akses jaraknya jauh dari Kantor Disdukcapil.

\"Ini gebrakan baru kita sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat, kita langsung turun dan pencetakan dilakukan di lapangan,\" ungkap Sanusi kepada rakcer.

Diakui Sanusi, upaya pencetakan KTP-el yang biasanya dilakukan di kantor Disdukcapil, dengan pelayanan mobile tersebut mendapatkan sambutan dan respon baik dari masyarakat.

Bahkan, setelah sebelumnya juga dilaksanakan di beberapa tempat, banyak warga yang meminta agar pelayanan mobile kembali dilaksanakan karena dirasa sangat memudahkan.

\"Kita sudah beberapa kali, mulai di dari Harjamukti dan Argasunya dan sekarang di Lemahwungkuk, ternyata banyak masyarakat yang meminta agar pelayanan seperti ini digelar kembali,\" ujar Sanusi.

Sebagai awal, melihat respon dari masyarakat sangat antusias, dikatakan Sanusi pelayanan mobile kedepan akan terus dikembangkan. Sehingga yang dilayani secara mobile bukan hanya pencetakan KTP-el, tapi data kependudukan lain seperti Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga juga akan bisa dilayani dilapangan.

\"Kedepan buka hanya rekam dan cetak KTP, tapi juga pendaftaran akta kelahiran dan KK. Intinya kita sambangi, barangkali masyarakat enggan mengurus data kependudukan karena jaraknya jauh. Seperti di argasunya, mereka ternyata terkendala jarak ke kantor kita,\" kata Sanusi.

Khusus pelayanan pencetakan mobile di Lemahwungkuk kemarin, ditambahkan Sanusi, beberapa warga yang mengajukan pencetakan didominasi oleh mereka yang ingin mengganti Suketnya dengan fisik KTP-el, ditambah lagi pencetakan bagi mereka yang KTP-nya hilang atau rusak.

\"Dengan pelayanan lapangan ini, data PRR kita terus berkurang, terutama yang punya suket dan hilang/rusak, data terakhir ada 7579. Kita terus lakukan pencetakan, termasuk pelayanan di kantor terus dilakukan,\" tandas Sanusi. (sep)

Sumber: