Pedagang Bakso Bingung, Harga Cabai Naik Dua Kali Lipat

Pedagang Bakso Bingung, Harga Cabai Naik Dua Kali Lipat

\"harga

RAKYATCIREBON.CO.ID - Pedagang bakso keliling di kabupaten Majalengka mengeluhkan masih tingginya harga komoditas sayur. Seperti cabai keriting yang harganya ‎telah merangkak naik sejak dua minggu terakhir. Bahkan, kenaikan harga tersebut hingga mencapai Rp40 ribu per kilogramnya (kg).
Menurut salah seorang pedagang bakso, Aang mengatakan, naiknya harga cabai yang mengalami kenaikan hingga dua kali lipat,  membuat para pedagang bakso keliling mengeluh. Mensiasati kerugian yang diakibatkan harga cabai naik, mereka membuat sambalnya menggunakan air yang banyak dan mencampur dengan cabai kering.
Padahal, kata dia,  sebelumnya harga cabai keriting masih bertahan angka Rp18 ribu sampai Rp20 ribu per kg.  “Menghindari kerugian, kami mengolah dan membuat sambal dengan cara mencampur lebih banyak air dan cabai yang sudah kering. Karena  cabai kering di anggap harganya jauh lebih murah,” ujar Aang kepada Rakyat Majalengka, Senin (15/1).
Selain pedagang bakso, mahalnya harga cabai rawit juga dikeluhkan oleh salah seorang pedagang nasi Padang di Kabupaten Majalengka, Nurhayati.
\"Biasanya beli cabai keritingnya 2 kg. Sekarang beli setengah kg  saja lalu dicampur cabai biasa 1,5 kg. Jadi, tetap pakai cabai keriting sedikit biar tetap pedas,\" jelasnya.
Beralih ke penggunaan campuran cabai biasa sudah ia lakukan sejak harga cabai keriting merangkak naik sejak seminggu terahir. Hal itu juga berdampak kepada kepuasan pembeli di warung makan miliknya.
\"Pembeli sih ngeluh karena kan rasanya beda, tapi pembeli kan tidak tahu harga cabai di pasar sudah mahal. Ya mau gimana lagi, daripada saya naikan harga makanan yang saya jual. Lebih banyak lagi pelanggan yang ngeluh,\" terangnya.
Jika harga cabai keriting tak kunjung turun, ia menyatakan tetap akan menggunakan campuran cabai biasa untuk sambal di warung miliknya. Karena tidak mungkin untuk membeli cabai keriting dengan harga yang bahkan melebihi harga daging.
\"Kalau tidak turun ya mau gimana lagi, tidak mungkin kan kita beli cabai keriting yang harga per kilogramnya saja melebihi harga daging ayam. Masa pembeli mau dikasih lauk cabai, kan tidak mungkin,\" pungkasnya.(hsn)

Sumber: