Warga Astanamukti Ngotot Proyek AA Minta Dihentikan

RAKYATCIREBON.CO.ID - Sejak dilakukannya aksi penutupan proyek PT “AA” beberapa hari yang lalu, masyarakat Desa Astanamukti belum merasa puas dengan tuntutannya.

Pasalnya pihak manajemen perusahaan belum melakukan i’tikad baik untuk menemui masyarakat.
Padahal, masyarakat Desa Astanamukti, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon itu mengharapkan agar pihak manajemen bersedia menemui mereka.

Hal tersebut disampaikan salah satu perwakilan warga Desa Astanamukti,Pendi. Menurutnya, masyarakat selama ini seperti dibodohi, karena tidak mendapatkan kesempatan untuk melakukan komunikasi. Padahal, tanah kelahiran warga desa tersebut, merasa kedatangan tamu yang entah dari mana asalnya.

Maka terang dia, sebagai tamu, baiknya segera melakukan komunikasi dengan tuan rumah. Tuntutan masyarakat, papar dia merupakan keinginan manusiawi, yang hendak mengenal tamunya. 

“Kami dari masyarakat, menuntut agar pihak managemen “AA” bersedia untuk menemui kami, karena selama ini belum pernah bersedia untuk bertemu dengan masyarakat,” paparnya, Senin (15/1).
Kordinator aksi penutupan proyek PT “AA” Rasto, mempertegas keinginan warga Sekitar bahwa pihaknya ingin ada pertemuan dengan para petinggi perusahaan.

Ketika tuntutannya tidak mendapatkan respon, pihaknya mengancam akan terus melakukan aksi, bahkan dengan aksi yang lebih besar lagi.“Kami akan melakukan Aksi dengan pengerahan massa yang lebih besar “ tegasnya.

Sementara salah satu aktifis mahasiswa, Deden menginginkan adanya keterbukaan dan kerjasama yang baik dari semua pihak. Karena menurutnya, hal ini terjadi, karena adanya dugaan, bahwa pihak pengusaha mendapatkan bekingan dari salah satu Lembaga Sosial Masyarakat (LSM). (zen)

Sumber: