Angkutan Umum Parkir Sembarangan, Kadipaten Makin Semrawut

RAKYATCIREBON.CO.ID  –   Lalu lintas di depan pasar Kadipaten Kabupaten Majalengka masih semrawut. Masih banyak becak dan angkutan umum (angkum) yang parkir sembarangan.

Selain itu, becak yang berseliweran terlihat sering melaju dari arah berlawanan. Sehingga kondisi tersebut sangat mengganggu lalu lintas.

‎Salah seorang pengendara motor, Turi (32) mengatakan, keberadaan pasar tradisional Kadipaten selalu saja menimbulkan kemacetan. Terutama pada jam-jam pagi ketika semua pelajar dan pegawai mau berangkat ke sekolah dan tempat kerja.

Oleh karena itu, calon pemimpin Majalengka di masa depan harus mampu untuk menata pasar tradisional.

\"Ini pekerjaan rumah bagi para calon pemimpin. Lalu lintas di depan pasar Kadipaten selalu saja macet. Saya sering lewat jalur ini, becak dan tukang ojek selalu bertumpuk berlawanan arah,\" ungkapnya, Rabu (10/1).

Pengendara lainnya, Yana mengatakan hal yang sama. Menurutnya, kemacetan di depan pasar Kadipaten ini sering mengganggu kelancaran lalu lintas.

Padahal jalur ini merupakan pusat perbelanjaan, sehingga kendaraan yang lalu lalang sangat banyak. Untuk itu persoalan kemacetan ini harus benar-benar diselesaikan.

\"Pemerintah seolah cuek saja. Bertahun-tahun tak ada perubahan soal kemacetan di sini. Dari sisi bangunan memang banyak berubah, tapi soal kemacetan tidak pernah berubah,\" ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, calon pemimpin Majalengka, Maman Imanulhaq berjanji akan mensiasasti dan menata kembali pasar tradisional, jika terpilih jadi bupati Majalengka. Sehingga tidak menimbulkan kemacetan.

\"Pasar tradisional manapun perlu ditata, termasuk pasar Kadipaten. Termasuk soal kemacetannya, nanti kalau kami dipercaya memimpin Majalengka, soal pasar dan kemacetan akan kami atasi,\" imbuhnya. (hrd)

Sumber: