Bulog: Stok Gabah di Tingkat Petani Sudah Habis

Bulog: Stok Gabah di Tingkat Petani Sudah Habis

\"stok

RAKYATCIREBON.CO.ID  –   Pasokan beras di pasaran terus menurun sejak beberapa waktu lalu. Kondisi ini dipicu stok di tingkat petani yang mengalami kekosongan bersamaan dengan tibanya musim tanam.

Atas kondisi itu Bulog Sub Divre Indramayu berupaya segera bersikap untuk memenuhi melalui Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OPCBP).

Menurut keterangan sejumlah pedagang beras, sejak beberapa waktu lalu mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan beras. Dapat dipastikan kondisinya lantaran stok gabah di tingkat petani sudah terkuras.

\"Mungkin stok gabah petani sudah tidak ada. Ini sudah sekitar sebulan,\" tutur salah seorang pedagang beras di Pasar Indramayu, Mano.

Saat ini, ia mendapatkan pasokan beras dari Bulog dengan kualitas medium. Namun sebelum dijual harus diolah lagi agar kualitasnya lebih baik. Dan kebanyakan peminat beras medium adalah kalangan ekonomi menengah ke bawah.

\"Diolah dulu supaya tidak ada debu dan kualitasnya lebih baik, tapi ada juga yang dijual langsung. Menyesuaikan selera pembeli,\" kata dia.

Terpisah, Kepala Bulog Sub Divre Indramayu, Asep Buhori menyampaikan, saat ini Bulog secara nasional melaksanakan peluncuran operasi pasar cadangan beras pemerintah (OPCBP). Dengan langkah ini diharapkan beras medium banyak beredar di masyarakat.

\"Apalagi saat ini harga beras di pasaran terus meningkat setiap waktunya. Mudah-mudahan harga beras di pasaran bisa dikendalikan,\" jelasnya.

Untuk harga beras kualitas medium tersebut, pihaknya mematok harga Rp8.000 per kilogram. Beras tersebut bisa dijual langsung, atau diolah dulu untuk meningkatkan harga jual. Meski demikian harga jualnya tetap dibatasi, eceran tertingginya Rp9.350 per kilogram.

Disinggung kuota distribusi per hari, pihaknya telah menetapkan sebanyak 2 ribu ton beras dengan target lokasi distribusinya pasar yang ada di Kabupaten Indramayu.

\"Tidak menutup kemungkinan juga nantinya beras medium dari Bulog Indramayu didistribusikan ke daerah lain di Jawa Barat,\" kata dia.

Operasi pasar yang ditargetkan hingga Maret mendatang itu, bertujuan pula agar beras medium tidak hilang di pasaran.

Apalagi beras kualitas premium hanya bisa dibeli oleh kalangan tertentu saja karena faktor harga yang selama ini selalu di atas Rp9.000 per kilogram. \"Mudah-mudahan operasi pasar beras medium bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,\" pungkas dia. (tar)

Sumber: